Diresmikan Juli Mendatang, 65 Sekolah Rakyat Masih Disiapkan Pemerintah
JAKARTA, Investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan program Sekolah Rakyat pada Juli 2025 mendatang. Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah mempersiapkan sebanyak 65 Sekolah Rakyat.
"Kita sudah mempersiapkan, sekarang ini sudah ada 65 titik ya yang sedang dibangun, direvitalisasi oleh PU," kata Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, dalam diskusi bertajuk "Rakyat Dilindungi Negara, Sejauh Mana?" yang digelar Kantor Komunikasi Kepresidenan, Sabtu (24/5/2025).
Agus berharap target 100 sekolah dapat terpenuhi pada tahun ini. Dirinya menyampaikan Kemensos juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan pemerintah kota terkait program tersebut.
Mantan aktivis 98 itu juga menuturkan bahwa program tersebut juga melibatkan semua kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, hingga Kementerian Agama. Selain itu Kementerian Sosial juga menggandeng mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh sebagai ketua tim formatur Program Sekolah Rakyat.
"Kalau yang mengurus sekolah ini Agus Jabo sama Gus Ipul, orang tidak percaya, bagaimana bisa mengurus Sekolah Rakyat? Tapi karena yang profesional Prof M Nuh, kemudian Prof M Nuh yang memimpin ya program Sekolah Rakyat itu," ungkapnya.
Selain infrastruktur, pemerintah saat ini juga masih melakukan seleksi terhadap kepala sekolah, dan guru untuk program tersebut. Kemudian tahapan pengecekan langsung terhadap calon siswa juga masih terus berjalan.
"Jadi semua sedang dipersiapkan dan mudah-mudahan di bulan Juli nanti, di tahun ajaran baru, kita sudah bisa membuka sekolah rakyat khusus bagi saudara-saudara kita yang masih miskin dan masih dalam tergolong miskin ekstrim. Jadi sedang kita siapkan semua," tuturnya.
Untuk diketahui Sekolah Rakyat merupakan program kerja yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuan Sekolah Rakyat ialah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Sekolah Rakyat ditargetkan akan menampung 1.000 siswa di setiap titik. Satu titik sekolah terdiri dari SD,SMP, dan SMA. (C-14)

