Prabowo Merasa Terhormat Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi PM Albanese
JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto menyambut hangat kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese. Prabowo mengaku merasa terhormat karena Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi PM Albanese setelah dilantik sebagai perdana menteri Australia untuk periode kedua.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan bersama PM Albanese seusai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
"Perkenankan saya mewakili rakyat Indonesia menyambut hangat kedatangan PM Albanese bersama rombongan. Ini kehormatan bagi bangsa Indonesia, karena ini kunjungan pertama yang dilaksanakan oleh PM Albanese satu hari setelah beliau dilantik sebagai PM. Sekali lagi kami sampaikan penghargaan atas kehormatan yang besar ini," katanya.
Baca Juga
Prabowo Undang PM Australia Menginap di Hambalang: Saya Akan Ajak Naik Kuda
Kepala Negara juga menyampaikan selamat kepada PM Albanese yang terpilih kembali sebagai PM Australia. Apalagi Partai Buruh, yang dipimpin Albanese juga menguasai mayoritas kursi parlemen dengan 87 kursi dari total 150 kursi di parlemen Australia.
"Saya juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Yang Mulia sebagai PM Australia untuk periode kedua dengan mayoritas yang sangat besar dalam sejarah Australia," katanya.
Secara pribadi, Prabowo berterima kasih kepada PM Albanese karena menjadi pemimpin dunia pertama yang mengucapkannya selamat setelah dirinya terpilih sebagai presiden RI. Untuk itu, Prabowo mengaku langsung menelepon saat mengetahui Albanese terpilih kembali sebagai PM Australia.
"Tetapi saya tidak tahu yang pertama atau tidak. Mungkin ada yang duluan mengucapkan," kata Prabowo disambut gelak tawa delegasi Australia dan Indonesia yang hadir dalam kesempatan itu.
Baca Juga
Gelar Upacara Kenegaraan, Prabowo Sambut PM Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka
Prabowo menyatakan, Australia dan Indonesia ditakdirkan untuk menjadi tetangga. Dalam kepribadian bangsa Indonesia, tetangga yang baik justru yang akan membantu dalam keadaan susah.
"Karena itu saya bertekad, untuk menjaga hubungan yang terbaik dengan tetangga kita, dan kita berterima kasih bahwa Australia di bawah kepemimpinan Yang Mulia memandang Indonesia sebagai sahabat dekat," katanya.

