Mayora Indah (MYOR) Bagi Dividen Tunai Rp 1,22 Triliun
JAKARTA, investortrust.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Mayora Indah Tbk (MYOR), salah satu produsen makanan dan minuman olahan menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,22 triliun atau Rp 55 per saham. Dividen untuk tahun buku 2024 tersebut akan mulai dibagikan pada 10 Juli 2025.
Rasio pembayaran dividen final setara dengan 40% dari laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu. Pada akhir 2024 perseroan membukukan laba Rp 3 triliun, turun dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 3,19 triliun. Sementara penjualan justru melesat dari Rp 31,48 triliun menjadi Rp 36,07 triliun.
"Pembagian dividen ini merupakan salah satu perwujudan komitmen perseroan dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan bisnis dan pengembalian nilai kepada pemegang saham," ujar Direktur Mayora Indah Wardhana Atmadja usai RUPST perseroan, Selasa (10/6/2025).
Sementara pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pemegang saham memberikan persetujuan untuk melakukan pembelian kembali daham (buyback) dengan anggaran sebesar Rp 1 triliun. Periode buyback ini akan dimulai pada tanggal 11 Juni 2025 hingga 11 Juni 2026.
Baca Juga
Jadwal Dividen Jumbo Mayora Indah (MYOR) Rp 1,22 Triliun, Tanggal Penting 24 Juni 2024
Produsen biskuit Roma, wafer stick Astor, Bengbeng, Kopiko, Torabika, choki-choki, dan Energen ini mengungkapkan bahwa inovasi tanpa henti, adalah salah satu strategi yang menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga eksistensi untuk selalu dapat bertumbuh.
Hingga Maret 2025, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 9,9 triliun, meningkat sebesar 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,7 triliun. Kinerja ini menjadi landasan kuat dalam upaya perseroan mencapai target pertumbuhan penjualan yang berkesinambungan.
Baca Juga
Dengan terus memperluas portofolio produk dan meningkatkan penetrasi di pasar internasional, Mayora Indah optimistis untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dan memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri makanan dan minuman global.

