IHSG Pekan Ini Diprediksi Menguat Menuju Resistance 7.325
JAKARTA, investortrust.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi menguat pekan ini. Bahkan, IHSG berpotensi naik menuju resistance 7.325.
“Kami memperkirakan IHSG cenderung menguat dengan resistance di 7.325 dan support 6.994,” jelas Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi, Senin (9/6/2025).
Baca Juga
37 Emiten Gelar Cum Dividen Pekan Ini, Yield Dividen Tertinggi Dipimpin MPMX
Dia menilai, perdagangan saham sepekan akan fokus pada pertemuan Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China yang kemungkinan menghasilkan kesepakatan positif bagi pasar. Mengingat, perdagangan juga masih berlangsung selama empat hari, karena terdapat libur cuti bersama Idul Adha di awal pekan ini.

Pada perdagangan pekan lalu sebelum libur panjang (long weekend), IHSG terkoreksi 0,87% ke level 7.113 dengan outflow asing di pasar reguler sebesar Rp 3,9 triliun. Imam menegaskan, koreksi IHSG secara umum masih dipengaruhi oleh peningkatan eskalasi perang dagang AS dan China dengan aksi saling tuduh antar-keduanya.
Baca Juga
Harga Minyak Dunia Naik, Investor Pantau Pertemuan "Pembantu" Trump–Xi di London
AS menuduh China mengingkari janji untuk melonggarkan kontrol ekspor pada tanah jarang yang dibutuhkan untuk elektronik canggih. Beijing pun telah mengkritik Washington atas pembatasan yang dilakukan terhadap komponen penting mesin jet, pembatasan akses ke perangkat lunak desain chip, pembatasan pada chip Huawei Technologies Co, dan tindakan keras terhadap visa pelajar.
"Atas dasar ketegangan tersebut, AS dan China akan mengadakan pertemuan kembali di London pada Senin (9/6/2025), setelah sebelumnya sempat bertemu pada 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, untuk mencabut sebagian tarif tinggi dari masing-masing negara," jelas Imam.

