Waskita Beton (WSBP) Suplai Produk Mortar Foam ke Proyek Tol IKN Ini
JAKARTA, investortrust.id - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih kontrak suplai produk inovasi mortar foam sebanyak 13.000 m³ untuk Pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 3B-2: Segmen KKT Kariangau-SP.Tempadung.
Nilai kontrak proyek ini sebesar Rp 15,65 miliar yang diperolah dari WIKA-WASKITA-JAKON-PP KSO. Selain digunakan sebagai struktur jalan tol, mortar foam ini akan dimanfaatkan sebagai timbunan pada Jembatan Satwa yang merupakan bagian dari segmen proyek tersebut.
Baca Juga
Hingga kini, sebanyak 345,50 m³ produk inovasi mortar foam WSBP telah terdistribusi dan terimplementasi pada lokasi proyek. Volume tersebut merupakan realisasi per 31 Mei 2025, dan distribusi akan terus berjalan sesuai dengan target penyelesaian suplai pada Agustus 2025.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menjelaskan, mortar foam adalah salah satu inovasi produk Readymix WSBP yang sebelumnya telah berhasil diterapkan pada proyek Jembatan FO Sekip di Palembang.
“Kepercayaan yang kembali diberikan kepada kami pada proyek ini menjadi bukti bahwa Mortar Foam WSBP memiliki kualitas dan keandalan yang baik. Suplai mortar foam di lingkungan IKN merupakan yang pertama kali dilakukan dan WSBP menjadi pihak yang dipercaya untuk menyuplai,” ujar Fandy dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu, (4/6/2025).
Mortar foam atau mortar busa, merupakan optimalisasi penggunaan cairan busa (foam agent) dengan mortar (semen, pasir dan air) yang berfungsi sebagai bahan pengganti timbunan tanah. Material ini dapat digunakan sebagai timbunan untuk konstruksi jalan yang dimaksudkan untuk mengurangi beban timbunan dan sesuai untuk diaplikasikan pada timbunan di atas tanah lunak maupun aplikasi lainnya.
Baca Juga
Eksekusi Private Placement Fast Food (FAST), Dua Pemegang Saham Ini Cuan 146% dalam Sepekan
Produk ini memiliki karakteristik ringan, dengan densitas kering maksimum 8 kN/m³. Material ini memiliki kuat tekan (UCS) minimum umur 14 hari 2000 kPa untuk lapis fondasi atas dan 800 kPa untuk lapis fondasi bawah atau timbunan, sehingga mampu mengurangi beban dan meningkatkan kestabilan struktur jalan.
Penggunaan mortar foam juga membantu mengurangi kebutuhan tanah urugan serta frekuensi operasional truk pengangkut, yang berdampak positif terhadap efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon, menjadikannya solusi konstruksi yang lebih ramah lingkungan.

