Tak Tercantum Lagi di Lapkeu, GoTo (GOTO) Lepaskan Kendali Atas "Exchange" Kripto FLOQ?

JAKARTA, investortrust.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tidak memasukkan nama PT Kripto Maksima Koin (KMK) atau FLOQ dalam laporan keuangan (Lapkeu) kuartal I 2025. Padahal di Lapkeu 2024 nama KMK masih ada. Sementara bila dilihat dari porsi kepemilikan saham KMK oleh GOTO dalam Lapkeu 2024 memang nampak ada perubahan. Bila di 2023 GOTO memiliki 99,99% saham atas KMK, namun jumlah itu menyusut 32,03% di tahun 2024 menjadi tersisa 67,96%

 

Adapun dalam laporan tahunan 2024, KMK berhenti masuk konsolidasi grup sebagai akibat dari pelepasan kepentingan pada entitas anak di bulan Oktober 2024. Sementara sisa investasi milik perusahaan atas Kripto Maksima Holding (KMH) dan entitas anaknya (KMK) diukur kembali menggunakan nilai wajar pada saat grup kehilangan pengendalian. Untuk selanjutnya tercatat sebagai investasi pada entitas asosiasi dengan menggunakan metode ekuitas.

 

FLOQ sendiri juga sekarang sudah menempati kantor baru di wilayah Jakarta Selatan dan terpisah dari kantor GoTo di Pasaraya Blok M. Apakah ini artinya GoTo sudah melepaskan keseluruhan sahamnya di KMK atau sudah tidak menjadi mayoritas pemegang saham? Lalu apa alasannya?. Namun sayangnya sampai artikel ini diturunkan, pihak GoTo maupun FLOQ belum memberikan konfirmasinya atas kabar tersebut.

 

Baca Juga

Jadi Top Download Ungguli ChatGPT dan Google, Aplikasi Kripto Milik GoTo FLOQ Rilis Besok

 

 

Sementara itu, dalam laporan yang sama, Hans Patuwo Direktur/COO GoTo kini sudah tidak menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kripto Maksima Koin (2022 - 2024). Posisinya di komisaris exchange kripto itu digantikan oleh Direktur/Group Chief Corporate Officer and Group General Counsel Pablo Malay. Nama Pablo juga tercatat sebagai Direktur Kripto Maksima Holding Pte., Ltd (2024 - sekarang). 

 

Sebelumnya, berdasarkan pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO pada 25 Agustus 2022 membeli 100% saham perusahaan kripto lokal tersebut dengan nilai transaksi Rp 124,83 miliar. Pembelian seluruh saham KMK dilakukan melalui anak usaha GOTO, PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay) yang sahamnya dimiliki 99,99% oleh GOTO. Tujuan transaksi untuk perluasan kegiatan usaha perseroan. Manajemen GOTO menyebutkan bahwa akuisisi PT KMK dilakukan dari dua penjual individual yang bersama-sama memiliki 50.000 saham perusahaan dan menegaskan tidak terdapat hubungan afiliasi dengan perusahaan.

 

Baca Juga

Ganti Nama Jadi FLOQ, Timothy Ronald Akuisisi Kripto Maksima Koin Milik GoTo (GOTO)?

 

Lalu teranyar, KMK yang merupakan bagian dari GOTO dikabarkan diambil alih salah satunya oleh Timothy Ronald yang kemudian melakukan rebranding dengan mengubah nama KMK menjadi FLOQ. KMK sendiri telah mendapatkan sertifikat registrasi dari Bappebti tertanggal 28 Januari 2022 sebagai calon pedagang fisik aset kripto. Selain Founder dan CEO Akademi Crypto Timothy Ronald, nampak Yudhono Rawis mantan CEO Tokocrypto dan juga Co Founder Akademi Crypto Kalimasada sebagai bagian dari FLOQ. 

 

FLOQ sendiri sudah grand launching ke publik pada tanggal 30 Mei kemarin, setelah sebulan sebelumnya melakukan soft launch. Peluncuran FLOQ cukup mendapat respons yang positif dari pasar. Terlihat dari jumlah unduhan yang mencapai lebih dari 100 ribu di PlayStore. Bahkan, belum grand launching, FLOQ sudah jadi top download di Indonesia lewati ChatGPT dan Google.