Dukung Pengembangan IKN, WIKA Rampungkan Jalan Sumbu Ini
JAKARTA, investortrust.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merampungkan pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Infrastruktur ini berperan penting sebagai jalur utama yang menghubungkan Istana Negara dengan jaringan jalan nasional serta sejumlah gedung pemerintahan strategis di pusat IKN. Pembangunan jalan ini rampung pada April 2025 dan kini memasuki fase pemeliharaan setelah seluruh pekerjaan konstruksi diselesaikan secara menyeluruh.
Baca Juga
WIKA Ungkap Progress Pembangunan Tol Probowangi Capai 74,9%, Ditargetkan Rampung 2025
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa proyek ini bukan hanya menghadirkan jalan dalam arti fisik, tetapi membuka akses menuju transformasi tata kelola pemerintahan modern.
“Perseroan percaya bahwa infrastruktur yang dibangun dengan presisi, teknologi, dan kolaborasi akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan IKN,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa, (27/5/2025).
Membentang sepanjang 3,27 kilometer, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur menjadi jalur penghubung utama antara Istana Negara, jalan nasional, dan sejumlah kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Jalan ini memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran mobilitas dan konektivitas antar fasilitas pemerintahan, selain fungsi strategisnya, proyek ini juga mencerminkan komitmen WIKA terhadap penerapan teknologi konstruksi modern, efisiensi waktu, serta pelibatan masyarakat lokal,” tuturnya.
Baca Juga
Telkom (TLKM) Guyur Dividen Jumbo, Segini Nilai per Sahamnya
Dalam pelaksanaan pekerjaan pengaspalan, WIKA menggunakan teknologi Machine Mounted GPS (MMGPS) untuk meningkatkan presisi dan akurasi pada setiap tahap lintasan. Teknologi ini memastikan pekerjaan presisi sesuai dengan desain dan memperkecil potensi deviasi.
Desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sisi kiri dan kanan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur menggunakan beton bertulang yang berfungsi menahan akar pohon agar tidak merusak perkerasan jalan. Selain menjaga keawetan infrastruktur, area ini juga ditanami semak dan pohon untuk menciptakan lanskap hijau yang asri dan fungsional.

