Lepas 4,1% Saham VKTR Teknologi, BNBR Raup Dana Segini
JAKARTA, investortrust.id – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali mengurangi kepemilikan saham di PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dengan meraup dana Rp 134,40 miliar. Penjualan tersebut bertujuan untuk divestasi saham.
Chief of Corporate Affairs VKTR Indah Permatasari Saugi mengatakan, BNBR melepas sebanyak 1,79 miliar atau 4,1% saham VKTR dengan harga pelaksanaan Rp 75 per saham pada 22 Mei. Penjualan dengan tujuan divestasi ini membuat total saham VKTR yang dikendalikan BNBR berkurang dari 28,5% menjadi 24,4%.
Baca Juga
Melonjak 17%, Segini Laba Bersih Bakrie & Brothers (BNBR) pada Kuartal I-2025
Berdasarkan data, BNBR selaku pengendali telah mengurangi kepemilikan saham di VKTR secara bertahap dari posisi 30 Juni 2023 sebanyak 45,55% saham menjadi hanya 28,5% saham sampai 22 Mei 2025. Meski dilakukan pengurangan saham, BNBR masih tercatat sebagai pengendali.
Sebelumnya, VKTR Teknologi (VKTR) meraih tender pengadaan 80 unit bus listrik utuh terurai (completely knocked down/CKD) dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Perum DAMRI. VKTR dipercaya antara lain karena bus-bus CKD-nya telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 40%.
Direktur Utama VKTR Gilarsi Wahju Setijono mengatakan, armada baru tersebut akan dioperasikan DAMRI, melanjutkan keberhasilan 20 unit bus listrik CKD yang telah beroperasi di Jakarta oleh operator SinarJaya.
Baca Juga
“Dengan pemesanan baru ini, VKTR akan terus mempertahankan posisi nomor 1 dalam pengoperasian armada Transjakarta dengan total 152 unit,” katanya.
Gilarsi mengungkapkan, keputusan Transjakarta dan DAMRI kembali memercayakan pengadaan bus listrik kepada VKTR mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung produk-produk dengan kandungan lokal, sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan industri nasional.

