Ikuti Tren Buyback, Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Pilih Jalur RUPST
JAKARTA, investortrust.id – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) akan menggelar pembelian kembali (buy back) saham dengan anggaran Rp 50 miliar. Aksi anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra mengatakan, buyback ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Pada saat bersamaan, perusahaan jual-beli kendaraan bekas ini juga berencana program opsi saham manajemen dan karyawan (management and employee stock option program/Mesop).
“Program buyback ini diharapkan membawa harga saham ASLC ke posisi yang mencerminkan nilai fundamental perseroan. Adapun program MESOP merupakan bagian dari cara perusahaan memberi insentif kepada manajemen dan karyawan sehingga bisa memiliki saham perseroan,” terang Jany dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin (26/5/2025).
Baca Juga
Adi Sarana (ASSA) Bukukan Lompatan Laba Atribusi Entitas Induk 135%, Nilainya Segini
Dengan persetujuan RUPS tersebut, Jany mengatakan, perseroan akan diberi keleluasaan untuk melaksanakan pembelian kembali saham dalam jangka waktu paling lama 12 bulan terhitung diperolehnya persetujuan dalam RUPST.
Buyback saham akan dilakukan karena manajemen meyakini bahwa harga saham ASLC saat ini belum mencerminkan nilai fundamental perseroan. Pasalnya, Jany mengaku optimistis bisnis mobil bekas dapat tumbuh tahun ini.
Optimisme tersebut semakin menguat, seiring keberhasilan Autopedia Sukses Lestari melalui Caroline.id mencatatkan penjualan lebih dari 900 unit kendaraan pada kuartal I-2025, dengan total nilai sebesar Rp 154,7 miliar.
Penjualan kendaraan bekas melalui Caroline.id tersebut menyumbang hingga 70% dari seluruh pendapatan emiten perdagangan otomotif omnichannel di bidang penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA) serta bisnis gadai (MotoGadai) itu.
Baca Juga
Siapkan Capex Rp 30 Miliar, Autopedia Sukses (ASLC) Genjot Ekspansi Penjualan Mobil Bekas
Kuatnya geliat bisnis mobil bekas juga terlihat pada bisnis lelang perseroan yang dikelola JBA. Jumlah unit yang terjual via lelang untuk kendaraan roda dua dan roda empat mencapai 29,8 ribu unit. JBA yang didukung infrastruktur, jaringan, dan ekosistem bisnis yang kuat ini menguasai sekitar 40% pangsa pasar nasional.
"Dengan pemantauan kinerja yang dilakukan secara berkelanjutan, kami optimistis bisnis mobil bekas perseroan akan mencatat pertumbuhan yang semakin baik tahun ini, seiring tren peningkatan permintaan yang masih terus berlangsung,” sambung Jany.
Secara keseluruhan, Autopedia Sukses Lestari membukukan pendapatan Rp 222,5 miliar pada kuartal I-2025, meningkat 21,4% dibandingkan pendapatan periode sama tahun 2024. Adapun laba bersih tercatat sebesar Rp 13,7 miliar.

