IHSG Mendadak Anjlok Jelang Penutupan Pasar, Ada Apa?
JAKARTA, investortrust.id - Sejam jelang penutupan pasar, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI, Selasa (20/5/2025), mendadak berbalik melemah hingga turun sebanyak 30 poin (0,43%) menjadi 7.111. Padahal, intraday sesi I sempat melesat sebanyak 0,85% hingga menembus level 7.202.
Pembalikan arah indeks dipicu atas kegamangan pelaku pasar terkait keputusan BI Rate oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia. Kegamangan tersebut membuat mayoritas sektor saham berbalik memerah memasuki sesi II. Sebelumnya, pelaku pasar berharap ada pemangkasan suku bunga.
Baca Juga
Intraday Tembus 7.202, IHSG Suskes Melesat 20% dari Level Terendahnya Tahun Ini
Pembalikan arah indeks terseret penurunan sejumlah saham kapitalisasi pasar besar, seperti saham BBRI, BMRI, dan BBNI. Pembalikan arah juga dipicu penurunan saham big cap lainnya, seperti AMMN, PANI, UNTR, AADI, dan ADRO.
Sedangkan sektor saham dengan penurunan terbesar adalah saham sektor konsumer primer, industri, material dasar, energi, konsumer non primer, infrastruktur, teknologi, dan properti.
Penurunan tersebut berbanding terbalik dengan bursa indeks sejumlah bursa saham Asia yang justru berada di zona hijau, seperti Nikkei, Hang Seng, dan Strait Times. Semalam juga bursa saham Wall Street menguat.
Sedangkan hingga sesi I, IHSG ditutup melesat 30,54 poin (0,43%) menjadi 7.171. Kenaikan terdorong Secara sectoral, saham sektor material dasar melesat 0,89%, sektor energi 0,70%, sektor infrastruktur 0,60%, sektor keuangan 0,43%, dan sektor kesehatan 1,12%. Sebaliknya koreksi melanda saham sektor consumer primer, teknologi, dan consumer non primer.
Baca Juga
Lippo Karawaci (LPKR) Catat Kenaikan Pendapatan dari Sektor Real Estat 39% Capai Rp 1,74 Triliun
Saham penopang utama penguatan berasal dari lompatan saham emiten Prajogo Pangestu seperti CUAN, TPIA, BREN, dan BRPT. Selanjutnya kenaikan saham PGEO ikut mendongkrak indeks sesi I hari ini.
Saham dengan kenaikan tertinggi cibukukan saham PT saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) naik 34,62% menjadi Rp 34,62%, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik 29,36% menjadi Rp 141, dan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 23,91% menjadi Rp 14.

