Gelar Listing Perdana, Saham Cipta Sarana (DKHH) Dibuka Melesat hingga ARA
JAKARTA, investortrust.id – Saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) dibuka langsung melesat hingga auto reject (ARA) dengan kenaikan Rp 46 (34,85%) menjadi Rp 178 saat listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/5/2025).
Cipta Sarana (DKHH) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta dengan fokus pada pelayanan kesehatan yang optimal dan berorientasi pada kepuasan pasien. Saat ini, perseroan mengelola rumah sakit tipe C di sejumlah lokasi, seperti Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak.
Baca Juga
Saham IPO Cipta Sarana Medika (DKHH) 'Oversubscribed' 190 Kali
DKHH sebalumnya telah menuntaskan penawaran umum (IPO) sebanyak 530 juta saham atau setara dengan 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dilepas dengan harga Rp 155, sehingga diraup dana Rp 69,96 miliar. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 265 juta waran seri I dengan rasio 2:1.
Terkait penggunaan dana, perseroan akan mengalokasikan dana sebanyak Rp 612 juta untuk belanja modal untuk merenovasi Rumah Sakit DKH Cibadak, sekitar Rp 40,76 miliar akan digunakan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak, senilai Rp 3,61 miliar akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan dan alat medis, serta sisanya digunakan untuk modal kerja.
Terkait listing perdana hari ini, Direktur Utama DKHH Satria Muhammad Wilis mengapresiasi kepercayaan yang diberikan pasar modal terhadap langkah korporasi ini. “Kami merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan pasar modal yang hari ini resmi menerima DKHH. Pencatatan saham ini bukan garis finis, melainkan garis start baru bagi kami,” ujarnya usai pencatatan saham perdana di BEI, Kamis (8/5/2025).
Berbekal dukungan para pemegang saham publik, dia menambahkan, Cipta Sarana (DKHH) akan memperluas akses layanan kesehatan bermutu di wilayah-wilayah yang masih underserved. DKHH juga berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur layanan kesehatan, khususnya di daerah yang belum mendapatkan akses yang memadai.
Baca Juga
OJK Tetapkan Saham Cipta Sarana Medika (DKHH) Sebagai Efek Syariah
"Pasca pencatatan, fokus kami adalah untuk menambah kapasitas dan membangun Centre of Excellence, serta memperkenalkan layanan spesialistik agar masyarakat di wilayah underserved tidak lagi harus ke kota besar," tambah Satria.
Cipta Sarana (DKHH) diklaim sebagai emiten rumah sakit yang dijalankan dengan prinsip tata kelola yang baik dan mencerminkan nilai sosial dan kemanusiaan yang diwariskan Karlinah Djajaatmadja dan Umar Wirahadikusumah (Wakil Presiden Republik Indonesia ke-4, masa jabatan 1983–1988). Ibu Karlinah yang aktif dalam kegiatan sosial dan penerima Satya Lencana Kebaktian Sosial (1982) mengamanatkan pendirian DKH Hospitals sejak 2020 di bawah naungan PT Siliwangi Djajakusumah Hospitals.

