IHSG Berpotensi Menuju Level 7.000 dengan Dua Saham Pilihan Ini
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/5/2025), diproyeksikan bergerak fluktuatif setelah keputusan The Fed menahan suku bunga. Indeks mencoba menebus level di atas 7.000.
Reliance Sekuritas dalam riset pagi ini menyebutkan bahwa indeks diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.880-7.030. Saat ini, support terdekat indeks level 6.880 setelah ditutup berhasil menguat menjadi 6.926 pada penutupan perdagangan kemarin.
Baca Juga
The Fed Pertahankan Suku Bunga, Soroti Ancaman Risiko Inflasi dan Pengangguran
Pergerakan indeks juga akan dipengaruhi rebound Wall Street semalam, yaitu Dow Jones naik 0,70%, S&P500 menguat 0,43%, dan indeks Nasdaq melesat 0,27%. Sebaliknya bursa saham Eropa ditutup melemah.
Di tengah peluang pergerakan tersebut, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham BRPT dengan target harga Rp 880-910 dan SMRA dengan target harga Rp 470-490. Sebaliknya saham INKP dan BSDE direkomendasikan jual.
Kemarin, IHSG kembali naik atau menguat delapan hari beruntun sebanyak 28,02 poin (0,41%). Sebaliknya investor asing menadak catatkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai Rp 1,73 triliun dipicu crossing saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di pasar negosiasi bernilai Rp 1,51 triliun.
Baca Juga
Pertamina Pastikan Realisasi Konsumsi BBM Subsidi Triwulan I 2025 Tidak Over Kuota
Penguatan indeks kemarin ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,18%, sektor energi 0,98%, sektor teknologi 1,16%, sektor consumer primer 0,87%, sektor property 0,80%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industry, infrastruktr, dan transportasi.
Peningkatan ini juga didukung berlanjutnya lompatan harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan kenaikan Rp 210 (8,27%) menjadi Rp 2.750. Penguatan juga didukung kenaikan saham-saham emiten Prajogo Pangestu, seperti BRPT dan TPIA.
Sejalan dengan kenaikan indeks tersebut, beberapa saham ini cetak lompatan harga, yaitu tiga saham cetak auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) naik 35% menjadi Rp 81, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) naik 33,93% menjadi Rp 75, dan PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) menguat 25% menjadi Rp 450.

