Paperocks (PPRI) Umumkan Dividen hingga Target Kinerja 2025
JAKARTA, investortrust.id - Emiten produsen kemasan kertas food grade, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), sepakat untuk membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 1,12 miliar. Nilai dividen tersebut diputuskan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu, (7/5/2025).
Direktur Utama PPRI Catur Jatiwaluyo mengatakan, pemegang saham telah sepakat untuk membagikan keuntungan Rp 1,12 miliar sebagai dividen atau setara dengan Rp 1,05 per lembar saham.
Baca Juga
“Kami mengusulkan untuk menyetujui beberapa langkah penting tahun ini, diantaranya pembagian dividen tunaisebesar Rp 1,12 atau Rp 1,05 per lembar saham kepada pemegang saham PPRI,” kata Catur dalam paparan publik PPRI di Jakarta, Rabu, (7/5/2025).
Secara kinerja keuangan tahun 2024, PPRI mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp 4,5 miliar atau naik sebesar 99,9%, dibanding periode sama di tahun sebelumnya senilai Rp 2,25 miliar.
Sementara itu, PPRI membukukan penjualan senilai Rp 147,65 miliar di sepanjang tahun 2024 atau naik sebanyak 38,48% dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang tercatat Rp 106,62 miliar.
“Peningkatan pertumbuhan yang signifikan ini terwujud antara lain berkat upaya dan konsistensi kami dalam menjaga kualitas produk dan layanan. Kami juga berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam menghadirkan produk yang dapat diterima pasar dengan harga yang tetap kompetitif,” ujar Catur.
Baca Juga
Adu Kuat Kenaikan Enam Saham Emas, Tertinggi Dicatatkan Emiten Ini
Selain itu, Catur menjelaskan pertumbuhan signifikan pendapatan ditopang penjualan brand lokal yang mengalami pertumbuhan cukup banyak. Hal ini selaras dengan pertumbuhan sektor layanan makanan dan minuman yang naik pesat sebesar 5,82%, melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum.
Sedangkan kinerja PPRI di kuartal I-2025 mengantongi penjualan senilai Rp 42,19 miliar atau naik sebesar 4,18% dibanding periode sama di tahun 2024 yang senilai Rp 40,49 miliar. PPRI juga menorehkan laba tahun berjalan senilai Rp 1,17 miliar pada kuartal I-2025 atau naik sebesar 14,50% dibanding periodesama di tahun sebelumnya senilai Rp 1,02 miliar.
“Pada tahun 2025 Perseroan optimis penjualan yoy akan mengalami pertumbuhan positif meski dunia usaha tengahmenghadapi tantangan global yang tidak menentu,” jelasnya.

