Alami Lonjakan Aktivitas Institusional, Ethereum Menuju Level US$ 2.200?
JAKARTA, investortrust.id - Harga Ethereum (ETH) menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat setelah mencapai titik terendah di sekitar US$ 1.550. Menilik data Coinmarketcap, Minggu (4/5/2025) pukul 15.10 WIB, ETH tengah diperdagangkan di kisaran US$ 1.839 naik 0,23% dalam 24 jam terakhir. Harga ini mencerminkan peningkatan minat beli dan potensi tren naik yang berkelanjutan.
Setelah mengalami penurunan ke area US$ 1.550 – US$ 1.670, Ethereum berhasil memantul dan menembus zona resistensi penting antara US$ 1.700 dan US$ 1.800.
Melansir Tokocrypto, Pembentukan pola triple bottom pada grafik harian mengindikasikan kemungkinan pembalikan tren dari bearish ke bullish. Penutupan harian di atas US$ 1.800 dapat menandai perubahan struktur pasar yang signifikan.
Baca Juga
Indikator teknikal menunjukkan sinyal positif dengan crossover bullish pada Exponential Moving Averages (EMA) jangka pendek. Selain itu, lonjakan transaksi besar oleh whale pada bulan April menunjukkan akumulasi ETH oleh pelaku pasar besar, yang dapat memberikan dukungan kuat untuk kenaikan harga lebih lanjut.
Analis memperkirakan bahwa penutupan harian di atas US$ 2.200 akan mengkonfirmasi tren bullish, membuka jalan menuju target berikutnya di US$ 2.300 dan US$ 2.700.
Namun, kegagalan untuk mempertahankan harga ETH di atas US$ 1.800 dapat menyebabkan penurunan kembali ke level dukungan di US$ 1.700 atau bahkan US$ 1.650.
Masuknya dana ke dalam Ethereum Exchange-Traded Funds (ETF), termasuk penambahan 37.537 ETH oleh BlackRock, menunjukkan minat institusional yang meningkat terhadap ETH.
Menurut laporan The Coin Republic pada Minggu (4/5/2025), inflow ini dapat memberikan stabilitas harga dan mendorong kenaikan lebih lanjut. Melihat kondisi tersebut, Ethereum menunjukkan momentum positif dengan dukungan teknikal dan fundamental yang kuat. Penutupan harian di atas US$ 2.200 akan menjadi konfirmasi penting untuk kelanjutan tren naik. Namun lagi-lagi, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan mempertimbangkan risiko yang ada.
Baca Juga
ETH menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat pada awal Mei 2025, didorong oleh peningkatan signifikan dalam aktivitas institusional dan metrik on-chain. Meskipun harga ETH sempat mengalami tekanan pada kuartal pertama tahun ini, data terbaru menunjukkan bahwa struktur pasar mulai mengarah ke tren bullish, memberikan harapan baru bagi investor dan pelaku pasar.
Salah satu faktor utama yang mendorong optimisme di pasar ETH adalah meningkatnya partisipasi dari institusi keuangan besar. Perusahaan-perusahaan seperti BlackRock, Fidelity, dan Deutsche Bank telah menunjukkan minat yang lebih besar terhadap Ethereum, baik melalui peluncuran produk investasi berbasis ETH maupun integrasi teknologi blockchain Ethereum ke dalam layanan mereka.
Misalnya, Deutsche Bank meluncurkan jaringan rollup Layer 2 menggunakan ZKsync untuk meningkatkan transparansi dan kepatuhan, sementara Sony memperkenalkan Soneium, Layer 2 Ethereum yang fokus pada sektor gaming dan hiburan. Selain itu, peluncuran ETF Ethereum oleh perusahaan-perusahaan besar telah menarik arus masuk modal yang signifikan.
Pada hari pertama perdagangan, ETF Ethereum yang dikelola oleh BlackRock, Bitwise Investments, dan Fidelity Capital berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 267 juta, US$ 204 juta, dan US$ 71 juta secara berturut-turut, menunjukkan minat yang kuat dari investor institusional.
Menurut laporan Coincontractdaily, data on-chain terbaru juga mendukung narasi bullish untuk Ethereum. Jumlah alamat aktif harian meningkat sebesar 9,5%, mencapai 1,2 juta pada akhir April 2025, menandakan peningkatan partisipasi pengguna dalam jaringan Ethereum. Selain itu, volume perdagangan harian ETH mengalami kenaikan sebesar 6,28%, dengan total nilai perdagangan mencapai lebih dari US$ 16 miliar, mencerminkan minat yang tinggi dari investor terhadap aset ini.
Di sisi lain, peningkatan aktivitas staking juga menjadi indikator positif yang mendukung Ethereum. Deposit staking ETH meningkat sebesar 7,8% dalam sebulan terakhir, dengan lebih dari 32 juta ETH terkunci dalam kontrak staking, menunjukkan kepercayaan jangka panjang dari pemegang ETH terhadap jaringan Ethereum.
Meskipun demikian, penting bagi investor untuk mencatat bahwa pasar masih menghadapi tantangan. Penurunan aktivitas jaringan dan biaya transaksi yang lebih rendah dapat menunjukkan penurunan permintaan untuk layanan berbasis Ethereum.
Selain itu, tren inflasi pasokan ETH, dengan tingkat penerbitan tahunan sebesar 945.000 ETH, dapat memberikan tekanan ke bawah pada harga jika permintaan jaringan tidak meningkat seiring waktu. Ethereum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat, didorong oleh peningkatan aktivitas institusional dan metrik on-chain yang positif.
Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti penurunan aktivitas jaringan dan tekanan inflasi pasokan, struktur pasar saat ini mengarah ke tren bullish.
Dengan dukungan dari institusi keuangan besar dan peningkatan partisipasi pengguna, Ethereum berada pada posisi yang baik untuk melanjutkan pertumbuhannya dalam jangka panjang.

