Lemhannas-Kadin Bahas Peran Pengusaha dalam Ketahanan Nasional Demi Ekonomi Tumbuh dan Bangsa Tangguh

 

JAKARTA, investortrust.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily menyambut baik inisiatif Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie yang menyatakan kesiapan institusinya untuk berkolaborasi lebih erat sehingga bisnis di Indonesia makin kuat di tengah tantangan global.

 

Ace menegaskan bahwa dunia usaha memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional, terutama dalam konteks ketidakpastian global yang ditandai ketegangan geopolitik dan geoekonomi.

 

"Kadin memiliki posisi sangat strategis dalam memperkuat ketahanan nasional. Dunia usaha adalah pelaku utama menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah ekonomi, dan mendukung pilar-pilar kebangsaan kita,” ujar Ace dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).

 

Baca Juga

Bertemu Gubernur Lemhanas, Ketum Kadin Anindya Gagas ‘Pengusaha Pejuang’ lewat Retret di Magelang

 

Ia menilai, rencana retret yang diinisiasi Kadin relevan dalam membentuk pengusaha yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. "Situasi saat ini justru harus kita jadikan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah perang dagang dan persaingan antar-negara," katanya.

 

Ace juga menegaskan bahwa kolaborasi antara Lemhannas dan Kadin Indoneaia bukan hal baru. Selama ini, Lemhannas turut berperan dalam membentuk kepemimpinan nasional di kalangan pelaku usaha. Ke depan, kerja sama ini akan terus diperkuat. "Dunia usaha tidak hanya soal mencari keuntungan ekonomis. Dunia usaha adalah salah satu pilar penting dalam membangun bangsa," tandas Ace.

 

Baca Juga

Kadin Sahkan dan Kukuhkan Penyempurnaan Pengurus 2024-2029, Ini Susunannya

 

Selain dihadiri Ketum Kadin Anindya Bakrie, pertemuan ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia Carmelita Hartoto, WKUK Bidang Sosial Kadin Indonesia Dyah Anita Prihapsari (Nita Yudi), WKUK Bidang Hukum dan HAM, Sarana/Prasarana Kadin Indonesia Azis Syamsuddin.

 

Kemudian, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, WKU Bidang Perencanaan Nasional Kadin Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono, WKU Bidang Keanggotaan sekaligus alumnus Pendidikan PPRA Lemhanas RI 2023 Widyanto Saputro, Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Barat Buchari Bachter, dan pengurus Kadin Provinsi Sulawesi Utara Jackson Kumaat.