main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

Bursa Eropa Menguat Tipis, Investor Tunggu Hasil Pembicaraan AS-China

 

LONDON, investortrust.id — Bursa saham Eropa mengakhiri perdagangan Selasa (10/6/2025) dengan penguatan tipis, ditopang sektor otomotif serta energi. Pelaku pasar global menanti hasil pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

 

 Baca Juga

Trump Pastikan Perundingan Lanjutan AS-China Digelar di London

 

Indeks Stoxx 600 ditutup naik 0,08% setelah bergerak fluktuatif sepanjang sesi. Sentimen pelaku pasar masih dibayangi negosiasi dagang AS–Tiongkok yang belum memberikan sinyal konkret, meski harapan tetap ada bahwa kebuntuan tarif dapat segera diatasi.

 

Sektor otomotif serta minyak dan gas mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 1,8%, di tengah spekulasi bahwa tercapainya kesepakatan akan membuka ruang pertumbuhan baru bagi sektor-sektor ekspor-sensitif.

 

Sementara itu, indeks FTSE 100 Inggris mencatat penutupan mendekati rekor tertingginya, didorong penguatan saham-saham sektor properti dan penurunan imbal hasil obligasi. Penurunan ini terjadi setelah rilis data ketenagakerjaan yang menunjukkan pelonggaran tekanan upah, memperkuat spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Bank of England dalam waktu dekat.

 

Hari Rabu akan menjadi momen krusial dengan agenda pemantauan perkembangan perundingan dagang AS–Tiongkok dan rilis kinerja keuangan Inditex, induk Zara.

 

Baca Juga

Harapan Negosiasi AS-China Dorong Penguatan Pasar Asia

 

Dari sektor media dan periklanan, perhatian investor juga tertuju pada komentar Mark Read, CEO WPP, yang mengumumkan pengunduran dirinya pekan ini.

“Saya pikir disrupsi AI ini adalah hal lain yang membuat investor merasa tidak nyaman — ini membuat investor di semua sektor khawatir, dan ini benar-benar mengganggu bisnis kami,” ujar Read dalam wawancara dengan CNBC di London Tech Week.

 

Sejak mengambil alih kepemimpinan WPP dari Martin Sorrell pada 2018, Read menghadapi tekanan besar dari tren penurunan saham, ketidakpastian ekonomi global, serta pesatnya penggunaan teknologi AI dalam pemasaran. Meski demikian, Read mengaku optimistis atas posisi perusahaan saat ini.

“Perusahaan ini sekarang lebih sederhana dan lebih kuat. Pada akhirnya, pemasaran adalah bisnis siklikal. Ketika masa sulit datang, klien memangkas anggaran,” jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

  • Bursa Eropa Menguat Tipis, Investor Tunggu Hasil Pembicaraan AS-China

    10/06/2025, 20.16 WIB
  • Sebagian Besar Bursa Eropa Tutup pada ‘Mayday’, Bursa London Samai Rekor Terbaik 2017

    01/05/2025, 19.47 WIB
  • Pasar Eropa Menguat Tipis, Saham Vestas Melonjak 9%

    13/05/2025, 19.26 WIB
  • Bursa Eropa Menguat Didukung Sektor Pertahanan, Saham Renk Group Naik Tajam

    16/05/2025, 20.03 WIB
  • Bursa Eropa Menguat Imbas Penundaan Tarif Trump, DAX Jerman Tembus Rekor Baru

    27/05/2025, 19.29 WIB

ARTIKEL POPULER