main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

Dikepung Pasukan Israel, RS Indonesia di Gaza Rusak Parah

 

JAKARTA, investortrust.id – Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara mengalami kerusakan parah akibat gempuran militer Israel. Hal ini memicu keprihatinan luas atas pelanggaran terhadap fasilitas medis dan meningkatnya urgensi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

 

Baca Juga

Pemimpin Dunia Desak Israel Hentikan Serangan Mematikan di Gaza

 

Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dalam pernyataan resmi pada Minggu (18/5/2025) mengungkapkan bahwa serangan udara dan pengepungan bersenjata terhadap rumah sakit tersebut telah melumpuhkan berbagai layanan kesehatan vital.

 

“Kondisi RS memprihatinkan. Kaca-kaca jendela pecah dan plafon berjatuhan, termasuk di ruang ICU dan ruang operasi,” ungkap MER-C, dikutip dari Antara. MER-C  juga melaporkan kerusakan pada bangunan Wisma Joserizal di sekitar area.

 

Guncangan dari bom-bom yang dijatuhkan pasukan Israel disebut setara dengan gempa bumi oleh warga setempat, menyebabkan alat medis tertimpa reruntuhan dan memperparah situasi operasional di rumah sakit yang sebelumnya telah dibebani oleh lonjakan jumlah korban luka akibat konflik.

 

Pengepungan

 

MER-C menyebutkan bahwa RS Indonesia saat ini dikepung oleh drone-drone pengintai Israel, sementara pasukan darat ditempatkan sekitar 500 meter dari sisi utara dan selatan rumah sakit. Semua aktivitas di sekitar lokasi dilarang, memaksa para tenaga medis dan relawan bekerja di bawah ancaman konstan tanpa dukungan logistik yang memadai.

 

Baca Juga

Israel Gencarkan Serangan Darat ke Gaza, Timur Tengah Kembali Memanas

 

Hanya tersisa sekitar 20 staf medis yang masih bertahan di lokasi, berjuang menjaga layanan medis dasar tetap berjalan di tengah keterbatasan pasokan dan risiko keselamatan. MER-C menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pelayanan medis dan upaya rehabilitasi RS, sekalipun dalam kondisi yang ekstrem.

 

Pelanggaran Hukum Internasional

 

Dalam pernyataannya, MER-C menilai bahwa penyerangan terhadap fasilitas medis tanpa peringatan jelas merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional. Organisasi tersebut mendesak pemerintah Israel untuk segera menghentikan eskalasi militer di Gaza serta membuka jalur bantuan makanan dan medis bagi tenaga kesehatan dan pasien.

 

“Serangan ini bukan hanya menghancurkan infrastruktur medis, tapi juga mengancam fondasi hukum internasional dan prinsip kemanusiaan global,” ujar MER-C.

 

Serangan terhadap fasilitas kesehatan berisiko memicu tekanan baru terhadap Israel dari komunitas internasional, khususnya negara-negara dengan hubungan historis dan politik di wilayah tersebut. Indonesia, yang selama ini aktif dalam diplomasi kemanusiaan untuk Palestina, diperkirakan akan meningkatkan tekanan di forum internasional seperti PBB dan OKI.

 

Dari sisi geopolitik, insiden ini turut memperburuk citra Israel di tengah proses gugatan genosida yang masih berlangsung di Mahkamah Internasional (ICJ). Ketegangan yang terus meningkat juga membuka potensi sanksi tambahan dari sejumlah negara yang prihatin terhadap pelanggaran HAM di Gaza.

 

Di tengah krisis yang kian kompleks, dunia internasional kini menanti apakah tekanan kemanusiaan akan mengubah arah kebijakan militer Israel di Gaza, atau justru memicu eskalasi lebih lanjut yang dapat mengganggu stabilitas kawasan secara lebih luas.

BERITA TERKAIT

  • Dikepung Pasukan Israel, RS Indonesia di Gaza Rusak Parah

    18/05/2025, 20.51 WIB
  • Respons Patrick Kluivert Lihat Timnas Indonesia Dikepung Negara Arab di Putaran Keempat

    11/06/2025, 06.38 WIB
  • Indonesia Konsisten Dukung Two-State Solution Palestina-Israel, Menlu Sugiono: Belum Ada Rencana Diplomasi dengan Israel

    31/05/2025, 11.01 WIB
  • Parah atau Tidak? Inter Milan Jelaskan Kondisi Cedera Lautaro Martinez

    01/05/2025, 08.34 WIB
  • Israel Longgarkan Blokade Gaza, PBB: Belum Ada Bantuan yang Berhasil Didistribusikan

    21/05/2025, 02.37 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss