Bursa Eropa Menguat Ditopang Saham Sektor Pertahanan
LONDON, investortrust.id - Bursa saham Eropa ditutup di zona hijau pada Kamis (15/5/2025), didorong oleh lonjakan saham sektor pertahanan dan data ekonomi Inggris yang melampaui ekspektasi. Indeks Stoxx 600 naik pada penutupan perdagangan.
Baca Juga
Setelah sempat dibuka melemah, bursa saham Eropa berhasil berbalik arah dan ditutup menguat pada Kamis sore, dengan indeks regional Stoxx 600 naik 0,56%.
Indeks DAX di Frankfurt melonjak 0,72%, meski beberapa saham unggulan menunjukkan kinerja yang beragam. Saham perusahaan pertahanan Hensoldt melonjak 8,3% seiring penguatan sektor secara keseluruhan, menyusul pernyataan menteri pertahanan Jerman yang baru bahwa ia mendukung seruan Donald Trump agar anggota NATO mengalokasikan 5% dari Produk Domestik Bruto mereka untuk belanja keamanan.
Sementara itu, saham perusahaan industri Thyssenkrupp anjlok 12% karena hasil kinerjanya mengecewakan pasar. Saham Siemens juga turun tipis meskipun membukukan kinerja yang melampaui ekspektasi. CEO Siemens, Roland Busch, mengatakan kepada CNBC bahwa beberapa harga akan naik akibat tarif dari Amerika Serikat, namun dampaknya terhadap bisnis secara keseluruhan masih minim.
Dari Inggris, data pertumbuhan ekonomi menunjukkan lonjakan 0,7% pada kuartal pertama. Menteri Keuangan Rachel Reeves menyambut positif angka ini, tetapi analis memperingatkan bahwa “momentum belum tentu bertahan dalam beberapa kuartal ke depan”.
Baca Juga
Trump Ungkap Kesepakatan Dagang AS-Inggris, Pertahankan Tarif Dasar 10%
Untuk kawasan euro, revisi angka pertumbuhan PDB kuartal pertama menunjukkan sedikit perlambatan menjadi 0,3% dari sebelumnya 0,4%. Namun, indikator pasar tenaga kerja dan produksi industri menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih luas.
Sementara itu, agenda geopolitik juga menjadi perhatian investor. Seorang pejabat Uni Eropa mengungkapkan bahwa negosiasi dengan Inggris “sangat lambat” dan menghadapi “dua hambatan besar.” Pertemuan puncak untuk membahas ulang hubungan pasca-Brexit dijadwalkan berlangsung pekan depan, dengan fokus pada isu perdagangan, bantuan luar negeri, dan pertahanan.
Pasar akan mengalihkan perhatian pada Jumat ini ke laporan keuangan Richemont, grup mewah asal Swiss yang terdampak kebijakan tarif global. Selain itu, pertemuan Komunitas Politik Eropa di Albania dan pemilu akhir pekan ini di Portugal, Polandia, dan Rumania diperkirakan menambah dinamika politik di kawasan.

