Harga Emas Dibanting ke Level Terendah dalam 2 Pekan
NEW YORK, investortrust.id - Harga emas turun ke level terendah dalam dua pekan pada Kamis (2/5/2025), terdampak oleh meredanya ketegangan dagang dan libur pasar di Tiongkok. Spot gold anjlok 2,3% menjadi US$3.211,53 per ons, sementara emas berjangka AS ditutup melemah 2,9% di US$3.222,20.
Baca Juga
Tekanan terhadap emas datang seiring sinyal positif dari potensi kesepakatan dagang AS dengan India, Jepang, Korea Selatan, dan bahkan Tiongkok. Presiden Donald Trump menyebut “peluang sangat baik” untuk kesepakatan dengan Beijing, setelah laporan bahwa AS telah menjangkau Tiongkok untuk membuka pembicaraan soal tarif 145%.
"Ada kecenderungan pelaku pasar beralih ke aset berisiko karena harapan kesepakatan dagang. Itu menyebabkan aksi ambil untung pada emas," ujar Bob Haberkorn, Analis Senior di RJO Futures, seperti dikutip CNBC.
Libur Hari Buruh di Tiongkok (1–5 Mei) juga mengurangi likuiditas, sehingga memperburuk tekanan jual. Meski begitu, TD Securities menilai pelemahan ini bersifat jangka pendek, karena fundamental jangka panjang emas tetap solid di tengah ketidakpastian global dan prospek suku bunga tetap.
Baca Juga
"Meskipun ada koreksi jangka pendek akibat sentimen pasar, faktor struktural yang mendukung emas tetap kuat," tulis Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank.

