main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

Wall Street Bergejolak Dipicu Kontraksi Ekonomi AS, Dow Masih Mampu Menguat di Atas 100 Poin

 

NEW YORK, investortrust.id – Pasar saham AS bergejolak pada perdagangan Rabu waktu setempat atau Kamis (01/5/2025) WIB. Indeks utama Wall Street mencatat pergerakan yang tajam dan tidak stabil setelah laporan mengejutkan tentang kontraksi ekonomi AS di kuartal pertama tahun ini. Namun, pasar mampu pulih dari tekanan intraday yang dalam.

 

Baca Juga

Harapan Kesepakatan Dagang Dongkrak Wall Street, Dow Melonjak 300 Poin

 

Indeks S&P 500 naik 0,15% ke level 5.569,06, sedangkan Dow Jones Industrial Average bertambah 141,74 poin atau 0,35% dan ditutup pada 40.669,36. Nasdaq Composite turun 0,09% ke 17.446,34.

 

Meski S&P 500 dan Dow mencatat reli tujuh hari beruntun, sesi perdagangan berlangsung liar. Pada titik terendahnya, S&P 500 sempat anjlok hampir 2,3% dan Dow merosot lebih dari 780 poin.

 

Secara bulanan, S&P 500 dan Dow menutup bulan April di zona merah, masing-masing turun 0,8% dan 3,2%, menjadikan bulan ketiga penurunan berturut-turut. Sementara itu, Nasdaq berhasil naik 0,9%, didukung sektor teknologi dan consumer discretionary.

 

Data PDB AS kuartal I yang turun 0,3% menjadi perhatian utama investor, menandai pembalikan tajam dari pertumbuhan 2,4% di akhir 2024. Penurunan ini sebagian besar disebabkan lonjakan 41% dalam impor, akibat perusahaan-perusahaan berusaha mendahului tarif tambahan dari Presiden Trump. Konsumsi domestik pun melambat tajam, menambah tekanan pada outlook pertumbuhan.

 

Baca Juga

Ekonomi AS Kuartal I-2025 Susut 0,3%, Ketidakpastian Tarif Trump Bayangi Aktivitas Bisnis

 

Namun investor akhirnya menepis kekhawatiran makro dan kembali melakukan aksi beli jelang penutupan, didukung ekspektasi bahwa data lemah akan mendorong The Fed segera memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

 

“Pasar kembali mempertimbangkan potensi pelonggaran moneter sebagai peluang akumulasi jangka menengah,” ujar Scott Helfstein dari Global X ETFs, sepeerti dikutip CNBC. Tapi, menurut dia, volatilitas masih akan tetap tinggi selama arah kebijakan fiskal dan perdagangan tetap tak menentu.

 

April menjadi bulan dengan dinamika pasar yang ekstrem, setelah pengumuman tarif “resiprokal” oleh Trump sempat menyeret S&P 500 turun hingga 11%, sebelum akhirnya pulih pasca pelunakan retorika kebijakan.

 

Pelaku pasar kini mengalihkan fokus ke data tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat ini, serta keputusan OPEC+ pada 5 Mei mendatang, yang berpotensi mempengaruhi sentimen pasar lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

  • Wall Street Bergejolak Dipicu Kontraksi Ekonomi AS, Dow Masih Mampu Menguat di Atas 100 Poin

    30/04/2025, 21.21 WIB
  • Saham Teknologi Dongkrak Wall Street, Dow Melesat di Atas 200 Poin

    03/06/2025, 20.59 WIB
  • Wall Street Melesat Setelah Trump Tunda Tarif 50% Uni Eropa, Dow Terbang di Atas 700 Poin

    27/05/2025, 20.23 WIB
  • Wall Street Meroket, Dow Jones Terbang di Atas 1.000 Poin

    12/05/2025, 20.01 WIB
  • Wall Street Masih Bertenaga, S&P 500 Reli 4 Hari Beruntun, Dow Melonjak Lebih dari 250 Poin

    15/05/2025, 20.31 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss