Bertemu Dubes India, Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Serangan Teroris di Kashmir
JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas serangan di Kashmir yang dikuasai India. Serangan oleh pria bersenjata itu menewaskan 26 orang.
Belasungkawa itu disampaikan Prabowo saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Baca Juga
Hadapi Era Teknologi Global, Indonesia dan India Percepat Kolaborasi 5G dan AI
"Saya diundang Pak Presiden untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung dan rasa prihatin, serta pandangannya atas serangan teroris di India," kata Sandeep Chakravorty seusai bertemu Prabowo.
Sandeep Chakravorty mengaku telah menyampaikan peristiwa yang terjadi kepada Prabowo. Prabowo, kata Sandeep terkejut dan prihatin atas peristiwa yang menewaskan turis tak bersalah.
"Beliau mengatakan itu bukanlah Islam yang dianut di Indonesia. Sebagai pemimpin negeri dengan populasi muslim terbesar di dunia, dia sangat terkejut dengan serangan tersebut," ungkapnya
Sandeep mengatakan, Prabowo akan berbicara dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengenai peristiwa tersebut.
Dikutip dari Antara, sebuah serangan teroris terjadi di dekat kota Pahalgam di Jammu dan Kashmir, India pada Selasa) (22/4/2025). Serangan itu menewaskan 26 orang, termasuk seorang warga negara Nepal.
Baca Juga
Saat Indonesia-India Bergerak ke Arah Kolaborasi Teknologi dan Pengembangan SDM
Sekelompok teroris dari Front Perlawanan, yang berafiliasi dengan kelompok Lashkar-e-Taiba (yang dilarang di Rusia), mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Setelah serangan itu, Komite Keamanan Kabinet India memutuskan untuk mengurangi staf kedutaan besar India dan Pakistan di negara masing-masing, menangguhkan Perjanjian Perairan Indus (IWT), dan menutup satu-satunya jalur perbatasan darat yang berfungsi antara kedua negara.

