Xi Jinping: Shanghai Harus Terdepan dalam Pengembangan dan Tata Kelola AI
SHANGHAI, investortrust.id - Presiden China Xi Jinping mendorong percepatan pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan teknologi di Shanghai. Jinping menekankan bahwa Shanghai harus menjadi pusat teknologi dan inovasi dengan pengaruh global.
Sebagai pusat keuangan internasional utama China, Shanghai dinilai memiliki potensi besar untuk memimpin pengembangan AI, terlebih dalam konteks persaingan teknologi global yang semakin ketat dengan Amerika Serikat (AS).
“Shanghai harus berada di garis depan pengembangan dan tata kelola kecerdasan buatan,” kata Jinping dalam kunjungan ke sebuah laboratorium inkubasi startup AI, seperti dikutip Xinhua, Selasa (29/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Jinping juga mencoba langsung perangkat smart glasses hasil pengembangan lokal. Kunjungan ini berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan AS, sekaligus mempertegas tekad Negeri Tirai Bambu untuk memperkuat kemandirian teknologinya.
Jinping menambahkan, eksplorasi model AI di Shanghai perlu diperluas dan kebijakan pendukung harus segera diterapkan. “Lebih banyak kebijakan yang mendukung teknologi ini harus digulirkan,” tegasnya.
Selain laboratorium AI, orang nomor satu di China itu juga menyambangi bank multilateral milik negara-negara anggota BRICS, New Development Bank di Shanghai. Kunjungan ini menandai posisi strategis Shanghai tidak hanya dalam pengembangan teknologi, tetapi juga dalam diplomasi ekonomi global.
Dalam laporan yang sama, China ingin memastikan bahwa perkembangan AI tidak sepenuhnya dikuasai negara-negara Barat. Jinping sebelumnya juga pernah menyatakan bahwa AI bukan permainan negara kaya saja dan menyerukan tata kelola global yang lebih inklusif. (C-13)

