Global Penuh Tantangan, Pelaku Usaha Butuh Penguatan Pembiayaan
JAKARTA, investortrust.id - Kondisi global yang penuh tantangan membuat pembiayaan di sektor kewirausahaan perlu diperkuat. Sebab, di tengah perang tarif, para pelaku usaha semakin membutuhkan pembiayaan untuk menggerakkan usaha.
“Usaha mereka terus bergerak. Pergerakan perekonomian juga terlihat dari perusahaan rintisan atau startup. Ini menunjukkan potensi pasar Tanah Air yang masih bisa bergerak dan besar,” kata Deputi Kewirausahaan Kementerian UMKM Siti Azizah, kepada investortrust.id, Rabu (11/06/2025).
Baca Juga
Kuasai Dulu Pasar Domestik
Meski potensi ada, Azizah mengatakan, pihaknya mengarahkan pelaku usaha menguasai pasar Tanah Air, sebelum akhirnya memutuskan untuk ekspor. Cara ini dilakukan untuk memperkenalkan produk di Indonesia yang potensinya besar.
“Kan kita punya e-Katalog yang. Lewat ini, belanja pemerintah mencapai 40% dari produk UMKM,” ujar dia.
Meski ia melihat perlambatan daya beli sedang terjadi, Azizah tetap optimistis pelaku UMKM dapat terus mempertahankan usahanya. Dia melihat UMKM di Tanah Air masih terus berpotensi mengembangkan usaha dengan membuka akses pasar.
“Kalau mereka perlu pembiayaan dan akses pembiayaan, kita coba buka bantu aksesnya. Upaya lain yang kini dilakukan pemerintah yaitu mengupayakan pergeseran pelaku usaha informal ke formal. Perubahan status ini penting, agar pelaku usaha mendapatkan dukungan pembiayaan. Sudah pasti akan lebih mudah dibandingkan dengan informal,” ujar dia.
Baca Juga
Pemerintah Serius Ajak Swasta Tanam Modal Rp 2.166 Triliun untuk Bangun Transportasi
Selain itu, pemerintah akan terus membuka intervention hub di semua daerah. Dengan begitu, pelaku usaha yang baru merintis dapat terus bisa mempertahankan usaha.
“Namanya usaha pasti naik turun. Tapi pada saat dia turun, kita bisa bantu mereka untuk naik lagi,” ucap dia

