Fokus pada Keunggulan Kompetitif

 

JAKARTA, investortrust.id -- Layanan digital banking akan bergerak menuju personalisasi dan integrasi tanpa hambatan (seamless). Agar layanan digital mendapat tempat di hati konsumen, bank harus fokus dan mampu mengoptimalisasi keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dimiliki, termasuk berbagai inovasi yang dihasilkan.

 

“Layanan digital dan inovasi yang dilakukan mesti mampu memberikan keseimbangan antara kecepatan, kenyamanan, dan keamanan,“ kata Budiman Tanjung, Chief of Network & Digital Banking CIMB Niaga, saat diinterviu wartawan Investortrust, Bagus Kasanjanu, Senin (26/5/2025) di Jakarta. 

 

Interviu dilakukan sebagai rangkaian perhelatan “Digital Banking Award 2025” yang akan digelar Investortrust bersama Intellectual Business Community (IBC) pada Agustus 2025 nanti. Berikut hasil interviu selengkapnya:

 

Bisa dielaborasi seperti apa tren utama digital banking di tahun 2025?

 

Beberapa tren yang patut diperhatikan, pertama, personalisasi. Yakni layanan yang menyesuaikan preferensi pengguna. OCTO Mobile menghadirkan pilihan personalisasi mulai dari menu yang sering digunakan hingga bukti transaksi yang dapat dikirimkan kepada pengguna.

 

Kedua, integrasi ekosistem. Nasabah menginginkan satu aplikasi yang bisa semua, mulai dari transaksi, pembayaran tagihan, hingga investasi.

 

Ketiga, UI/UX (User Interface/User Experience) minimalis dan responsif. Tampilan intuitif yang terfokus kepada pengalaman konsumen dan mendukung transaksi lebih cepat dan efisien seperti yang ditawarkan oleh OCTO Mobile.

 

Bagaimana dengan tuntutan dan perilaku konsumen di era digital banking?

 

Konsumen saat ini semakin melek digital dan menuntut layanan yang cepat, mudah, dan relevan. Mereka terbiasa dengan pengalaman instan, mulai dari membuka rekening, transfer, top-up e-wallet, hingga investasi cukup lewat ponsel.

 

Platform seperti OCTO Mobile menjawab kebutuhan tersebut dengan pendekatan yang mobile-first dan mengusung fitur lengkap, mulai dari transaksi, pengelolaan portofolio investasi, hingga aplikasi pinjaman. 

 

Bisa dijabarkan tantangan terbesar dalam pengembangan digital banking ke depan?

 

Tantangan utamanya adalah menjaga keseimbangan antara menjaga pertumbuhan yang agresif dengan kontrol risiko dan kepercayaan nasabah. Apalagi, dengan karakteristik nasabah yang makin beragam, solusi digital harus tetap inklusif dan aman tanpa kehilangan kecepatan dan kemudahan.

 

Fitur seperti pembukaan rekening CIMB Niaga pertama tanpa perlu ke cabang, pembukaan berbagai produk seperti reksa dana, rekening valuta asing, dan produk pinjaman di OCTO Mobile menjadi contoh bagaimana kecepatan bisa berjalan seiring dengan compliance dan kenyamanan.

 

Strategi apa saja yang dirancang CIMB Niaga menghadapi persaingan digital banking yang ketat?

 

Fokus pada kelebihan (competitive advantage), proposisi nilai yang kuat dan relevan dengan target segmen menjadi kunci. OCTO Mobile tidak hanya bersaing lewat fitur, tapi melalui integrasi layanan yang dirancang untuk kebutuhan harian nasabah, baik transaksi, UI/UX yang superior hingga akses ke produk wealth seperti SBN (Surat Berharga Negara) dan reksa dana. Baru-baru ini, OCTO Mobile juga memperkenalkan #GetWealthSoon yang mengusung investasi digital untuk para investor muda dan affluent.

 

Inovasi merupakan aspek penting dalam digital banking. Inovasi apa saja yang sudah dan sedang dikembangkan CIMB Niaga?

 

Inovasi yang bermakna adalah yang membuat hidup lebih praktis. Misalnya, kemudahan pembukaan rekening pertama, transaksi valuta asing dengan nilai kompetitif, serta pembelian produk wealth lewat OCTO Mobile.

 

OCTO Mobile kini juga menghadirkan wealth dashboard yang komprehensif, menampilkan kepemilikan produk nasabah di bank secara menyeluruh. Ke depannya, kemampuan OCTO Mobile untuk melihat kinerja historis, informasi produk secara mendalam, dan fitur perbandingan performa hingga tiga produk —khususnya untuk reksa dana atau obligasi— akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi nasabah dalam mengambil keputusan investasi.

 

Kami juga memperkaya fitur-fitur yang tersedia seperti menambah jenis layanan pembayaran tagihan dan pilihan e-Wallet/uang elektronik yang tersedia. Di Maret 2025, OCTO Mobile menjadi salah satu aplikasi digital banking yang berpartisipasi meluncurkan QRIS Tap, inovasi terbaru dari Bank Indonesia yang memudahkan pembayaran digital dengan teknologi Near Field Communication (NFC).

 

Semua fitur, produk serta layanan di atas dapat dilakukan secara digital dan aman, tanpa perlu ke kantor cabang.

 

Hampir seluruh sektor memanfaatkan teknologi AI (artificial intelligence) untuk memudahkan dan menavigasi bisnis. Bagaimana pemanfaatan AI dalam digital banking?

 

AI kini menjadi salah satu game-changer yang akan memicu perubahan secara radikal. AI dapat digunakan mulai dari personalisasi, fraud detection, rekomendasi produk, hingga memberikan financial insights.

 

Yang tak kalah penting, kami menyadari potensi AI ke depan jauh lebih luas. Kami mempersiapkan fondasi yang kokoh untuk memastikan integrasi AI secara bertahap, aman dan sesuai regulasi. Penggunaan AI ini tentunya terfokus untuk memberikan nilai tambah kepada para nasabah kami.

 

Menurut Anda, bagaimana prediksi perkembangan digital banking lima tahun ke depan?

 

Layanan digital banking akan bergerak menuju personalisasi dan integrasi tanpa hambatan (seamless). Interaksi dengan layanan digital banking akan disesuaikan dengan perilaku, kebutuhan dan preferensi dari nasabah, mulai dari penawaran produk, pengelolaan keuangan, hingga notifikasi yang kontekstual dan relevan.

 

Nasabah akan mengandalkan satu platform untuk mengatur seluruh aspek finansial. OCTO Mobile sudah mulai bergerak ke arah ini, yaitu menjadi pusat kendali keuangan yang menggabungkan tabungan, transaksi, layanan, reward dan investasi dalam satu tempat, langsung dari smartphone nasabah.

 

Aspek keamanan menjadi krusial dan memengaruhi kepercayaan nasabah. Bagaimana CIMB Niaga meningkatkan keamanan dalam transaksi digital?

 

Strategi keamanan melibatkan pendekatan berlapis: teknologi, edukasi, dan monitoring. OCTO Mobile mengimplementasikan berbagai fitur keamanan termasuk nasabah hanya dapat mengakses OCTO Mobile dari 1 (satu) gadget, login biometrik, dan berbagai standar keamanan terkini.

 

Selain itu, edukasi nasabah juga terus dilakukan untuk membangun kesadaran dan nasabah yang melek modus kejahatan digital terbaru tanpa menimbulkan rasa khawatir berlebih.***