Simak! 7 Dampak Jika Punya Kartu Kredit Tapi Jarang Dipakai
JAKARTA, investortrust.id - Memiliki kartu kredit bisa membantu memudahkan dalam melakukan transaksi sehari-hari. Selain itu, kartu kredit juga menawarkan berbagai promo dan reward, sehingga transaksi bisa lebih menguntungkan.
Di sisi lain, penggunaan kartu kredit harus dilakukan secara bijaksana. Jangan sampai Anda kalap dalam menggunakan kartu kredit tanpa memikirkan kemampuan untuk membayar tagihannya.
Sejalan dengan hal tersebut, lantas, seperti apa dampak yang diterima nasabah jika kartu kredit yang dipegang tidak pernah dipakai atau tidak diaktifkan? Apakah tetap ada biaya yang perlu dibayar sebagai tagihan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Pada kenyataannya, kartu kredit yang dimiliki bisa saja tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama. Lebih parahnya, Anda tidak melakukan aktivasi sejak menerima kartu.
Jika merasa dengan tidak menggunakan kartu kredit dan akan terbebas dari tagihan, maka anggapan tersebut salah. Pasalnya, Anda akan tetap menghadapi tagihan biaya kartu kredit meski tidak pernah menggunakannya untuk transaksi sekalipun.
Baca Juga
Nasabah Jenius Kini Bisa Miliki s-Card, Kartu Kredit Ekstra yang Bisa Dikelola via Aplikasi
Melansir dari laman resmi OCBC, Selasa (13/5/2025), berikut adalah beberapa dampak dan risiko yang harus Anda tanggung jika punya kartu kredit yang tidak digunakan:
1. Biaya Tahunan (Annual Fee)
Salah satu biaya yang wajib dibayar pemegang kartu kredit adalah biaya tahunan atau annual fee. Biaya ini dibayarkan per tahun, dan bank penerbit kartu kredit akan memasukkannya ke dalam tagihan secara otomatis. Besaran biaya tahunan juga beragam tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Namun rata-rata biaya tahunan kartu kredit mulai dari antara Rp 250.000 per tahun. Nah, biaya tahunan ini tetap akan dibebankan kepada nasabah meskipun kartu kredit sudah lama tidak digunakan. Tentu saja ini akan merugikan nasabah, karena tetap harus membayar biaya tahunan padahal sudah tidak aktif menggunakan kartu kredit lagi.
2. Skor Kredit Menurun
Skor kredit atau credit score adalah sebuah sistem yang diterapkan untuk menilai kelayakan peminjam saat mengajukan pinjaman. Di Indonesia, credit score terdapat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang diterbitkan OJK. Credit score sangat tergantung pada kemampuan nasabah dalam membayar tagihan, salah satunya tagihan kartu kredit. Jika pembayaran tagihan lancar, maka skor kredit akan meningkat. Ketika Anda tidak lagi menggunakan kartu kredit dan lalai membayar tagihan tahunan, maka kredit skor Anda akan menurun seiring berjalannya waktu.
3. Sulit Mendapat Pinjaman Bank
Dampak ketiga ini berkaitan erat dengan skor kredit. Ketika skor kredit menurun, akibatnya adalah Anda akan kesulitan dalam mendapatkan pinjaman atau personal loan dari perbankan. Pasalnya, salah satu kriteria yang membuat pengajuan pinjaman diterima adalah skor kredit pemohon bagus. Jika skornya buruk, maka pengajuan kredit yang Anda lakukan pasti akan ditolak.
4. Akumulasi Hutang
Dampak ini masih berkaitan dengan annual fee. Ketika Anda tidak membayar biaya tahunan karena merasa sudah tidak menggunakan kartu kredit, maka itu artinya Anda sedang menumpuk hutang. Sebagai ilustrasi, biaya tahunan untuk kartu kredit yang Anda miliki adalah Rp 300.000 per tahun. Jika Anda sudah tidak menggunakan kartu kredit selama 5 tahun dan tidak membayar biaya tahunan, maka akumulasi hutang yang Anda miliki bisa mencapai Rp 300.000 x 5 tahun = Rp 1,5 juta. Jika kondisi itu terus berlanjut, maka hutang yang Anda miliki akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
5. Spam Promo Belanja
Konsekuensi berikutnya ketika Anda tidak menggunakan kartu kredit adalah mendapat spam promo belanja dari bank. Hal ini terjadi karena pihak bank mencatat nihilnya transaksi yang Anda lakukan dengan kartu kredit. Alhasil, mereka akan mengirimkan berbagai promo belanja untuk membuat Anda tertarik dan melakukan transaksi menggunakan kartu kredit lagi.
6. Kartu Kredit Dinonaktifkan
Berikutnya, kartu kredit yang tidak Anda pakai dalam jangka waktu yang lama berpotensi dinonaktifkan oleh bank. Di satu sisi, situasi ini positif karena Anda terbebas dari biaya tahunan kartu kredit. Di sisi lain, penonaktifan akan membuat Anda kehilangan manfaat kartu kredit, mulai dari kemudahan transaksi, promo, hingga reward yang bisa Anda dapat jika tidak dinonaktifkan. Namun Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya pihak bank biasanya akan melakukan konfirmasi terlebih dulu sebelum melakukan penonaktifan kartu kredit.
7. Kehilangan Manfaat Kartu Kredit
Seperti yang dijelaskan di atas, jika Anda tidak menggunakan kartu kredit dalam waktu lama, maka bank akan menonaktifkannya. Dengan begitu, Anda akan kehilangan berbagai manfaat dari kartu kredit.

