BSI (BRIS) Operasikan 674 Gerai “Weekend Banking”, Apa Itu?
JAKARTA, investortrust.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus meningkatkan layanan kepada nasabah, salah satunya dengan mengoperasikan layanan weekend banking di 674 kantor cabang selama Mei 2025.
“Untuk memudahkan akses layanan weekend banking, nasabah dapat mengecek lokasi cabang yang menyediakan layanan tersebut melalui website resmi BSI di www.bankbsi.co.id,” ujar Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar dalam keterangan resmi, Sabtu (10/5/2025).
Wisnu mengungkapkan, layanan weekend banking merupakan layanan tambahan yang secara konsisten diberikan BSI untuk memfasilitasi nasabah, terutama saat akhir pekan maupun libur nasional.
Baca Juga
BSI (BRIS) Cetak Laba Rp 1,88 Triliun di Kuartal I 2025, Ini Faktor Pendukungnya
Dia menambahkan, manajemen BSI terus mengedukasi nasabah untuk mencoba alternatif layanan e-channel BSI yang lain, melalui pemanfaatan layanan 5000 BSI ATM/CRM, Byond by BSI, Bewize by BSI, BSI QRIS, BSI Agen, BSI Net, maupun BSI Call 14040.
Wisnu menjelaskan, saat ini jumlah BSI Agen mencapai 115 ribu agen yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Layanan E-channel BSI Agen mengalami pertumbuhan transaksi 26,03% atau sekitar 115,7 juta transaksi dengan volume mencapai Rp 7,5 triliun.
Saat ini, menurut Wisnu Sunandar, shifting atau peralihan transaksi nasabah ke layanan digital mencapai 98,20%. “Dengan shifting transaksi nasabah ke kanal-kanal digital yang terus meningkat, perseroan akan terus agile sejalan dengan kebutuhan nasabah untuk bertransaksi realtime melalui layanan BSI Digital Channel,” tutur dia.
Tak dimungkiri, kata Wisnu, layanan di outlet maupun BSI ATM juga masih menjadi favorit nasabah untuk bertransaksi. Hal ini terlihat pada tren kenaikan transaksi di ATM mencapai 48 juta transaksi, naik 20% secara year on year (yoy).
Baca Juga
Saham Bank Melesat Dipimpin BRIS dalam 3 Pekan, Ternyata Target Harga masih Tinggi
“Karena itu, saat ini BSI ATM/CRM juga ditempatkan di lokasi lokasi strategis sehingga lebih mudah diakses nasabah,” ujar dia.
Wisnu Sunandar mengemukakan, di tengah maraknya penipuan mengatasnamakan bank, BSI juga mengimbau nasabah untuk selalu waspada menjaga data kerahasiaan pribadi bank, baik PIN, kode OTP, maupun nomor CVV yang tertera pada kartu.
Dia mengakui, saat ini banyak informasi palsu terkait perubahan tarif antarbank yang disebarkan melalui pesan WhatsApp, aplikasi APK, dan platform lainnya maupun kejahatan webbased palsu.
“Kami mengimbau nasabah agar rutin mengecek saldo, mencetak rekening koran, serta mengganti kata sandi secara berkala demi keamanan transaksi perbankan nasabah,” kata dia.

