Dari Sampah Plastik ke Rupiah! Pertamina Lawan Polusi Plastik Lewat 50 Program Kreatif

 

JAKARTA, Investortrust.id - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai subholding upstream Pertamina turut andil dalam mengurangi polusi plastik sejalan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 "Beat Plastic Pollution" dalam merespons perubahan iklim, terutama untuk mencapai net zero emission (NZE),

 

Komitmen subholding upstream Pertamina dalam mengurangi polusi plastik direalisasikan melalui 50 inisiatif Community Involvement and Development (CID) bertema pengelolaan sampah.

 

Baca Juga

Pertamina, Shell, BP Kompak Turunkan Harga, Ini Daftar Harga BBM Juni 2025

 

"Melalui program CID pengelolaan sampah, Pertamina berupaya membangun kesadaran kolektif akan darurat sampah plastik yang mengancam lingkungan dan kesehatan. Setiap kantong plastik yang kita hindari adalah langkah menuju masa depan yang lebih hijau," kata Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).

 

 

Salah satu program CID bertema pengelolaan sampah di wilayah operasional subholding upstream adalah Rindu Resik (Rumah Inovasi Daur Ulang Sampah Residu Anorganik) yang diimplementasikan PT Pertamina EP Prabumulih Field di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. Rindu Resik merupakan bagian Program Pakar Balam (Pengendalian Agrokimia Dalam Pertanian Karet Berbasis Pengelolaan Sampah) yang mengusung inovasi berupa metode pengolahan sampah residu anorganik. 

 

Program CID unggulan terkait pengelolaan sampah lainnya adalah Gema Dewata (Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa Air Talas) yang diinisiasi PT Pertamina EP Limau Field. Program Gema Dewata memberikan dampak ekonomi bagi salah satu desa transmigran Bali di kabupaten Muara Enim melalui budi daya jeruk, olahan makanan berbahan dasar jeruk serta pengolahan kulit jeruk.

 

Baca Juga

Minyak Murni Tanpa Air! Pertamina Bor Sumur di Adera Field dengan Produksi 440% di Atas Target

 

Pada 2024, pelaksanaan 50 program CID bertema pengelolaan sampah di lingkup subholding upstream Pertamina telah menjangkau lebih 5.000 orang penerima manfaat, mendorong terbentuknya 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan 51 mitra binaan dengan kontribusi nilai keekonomian kelompok berupa peningkatan pendapatan dan penghematan sebesar Rp 1,2 miliar.

 

Dari sisi perbaikan kualitas lingkungan, program CID pengelolaan sampah  berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 4,773 ton setara CO2 (tonCO2ek) per tahun. Selain itu, juga terjalin 45 kerja sama dengan stakeholder yakni institusi pemerintah, lembaga kesehatan, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan dan komunitas.