Jelang Iduladha, Muhammadiyah dan BPKH Gaungkan Green Kurban demi Jaga Lingkungan
JAKARTA, investortrust.id - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendorong seluruh masyarakat dan pengusaha untuk tidak merusak lingkungan hanya demi mendapatkan profit atau keuntungan.
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Lingkungan Hidup Anwar Abbas menyoroti kerusakan lingkungan di darat hingga laut yang marak terjadi. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan ulah manusia yang tiada henti merusak lingkungan.
"Jadi untuk mendapatkan profit manusia melakukan apa saja meskipun apa yang mereka lakukan merusak (lingkungan)," ucap Anwar Abbas saat konferensi pers di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga
Segini Jumlah Hewan Kurban yang Akan Didistribusikan Dompet Dhuafa pada Iduladha 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah atau Lebaran Haji. Anwar Abbas mengimbau agar pelaksanaan kurban dalam perayaan Iduladha mengedepankan kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Salah satu yang disorotinya adalah penyaluran daging kurban yang selalu menggunakan plastik. Pria yang akrab disapa Buya itu menekankan penggunaan plastik harus dikurangi dan diganti dengan wadah yang lebih ramah lingkungan.
"Majelis lingkungan hidup ini dengan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) menawarkan supaya jangan mempergunakan plastik tetapi dari daun, kertas, atau macam-macam yang tidak akan merusak lingkungan," paparnya.
Baca Juga
Jelang Iduladha, BSI Targetkan 6,7 Juta Rekening Tabungan Haji
Anggota BPKH, Harry Alexander yang turut hadir dalam konferensi pers itu mengajak para jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji untuk mengurangi sampah lingkungan dari penggunaan plastik selama berada di Tanah Suci.
“Apalagi kita tahu bahwa beberapa plastik yang digunakan tidak food grade terus juga memiliki dampak terhadap polusi plastik bisa menyebabkan mikroplastik pada makanan, kemudian BPKH menerapkan tawaran traditional knowledge dimana menggunakan bambu, daun pisang dan lain-lain agar kurban bisa mengurangi sampah lingkungan dan sampah plastik,” ungkapnya.

