Desa Sejahtera Astra Pandeglang Ekspor Perdana 5.000 Ikan Mas Sinyonya ke Vietnam
PANDEGLANG, investortrust.id - Astra bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) serta Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya dari Desa Sejahtera Astra Pandeglang ke Vietnam, Minggu (31/5).
Pelepasan ekspor dari Desa Sejahtera Astra merupakan bagian komitmen Astra dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan siap menembus pasar ekspor.
Acara pelepasan ekspor perdana itu antara lain dihadiri Dirjen Pengembangan Ekspor dan Investasi Kementerian Desa dan PDT Tabrani, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag Miftah Farid, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi, serta perwakilan Astra.
“Astra senantiasa berkontribusi pada kemajuan masyarakat Indonesia salah satunya melalui program Desa Sejahtera Astra yang berfokus pada pemberdayaan kewirausahaan berbasis potensi dan produk unggulan desa,” kata Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto dalam keterangan resmi yang diterima investortrust.id, Senin (2/6/2025).
Baca Juga
Dari Tenun hingga Teknologi Hijau! Astra Bawa Semangat Indonesia ke Osaka
Menurut Boy Kelana, program ini diinisiasi melalui kolaborasi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) untuk memberikan manfaat langsung, sekaligus dampak positif bagi masyarakat desa di berbagai daerah.
Boy mengungkapkan, Desa Sejahtera Astra Pandeglang fokus pada pengembangan produk unggulan ikan mas sinyonya, yaitu ikan endemik khas Kecamatan Banjar, yang mampu tumbuh hingga 20 kg per ekor dan hidup sampai 15 tahun.
“Selain ke pasar ekspor, Desa Sejahtera Astra Pandeglang telah memasarkan ikan mas sinyonya ke Pulau Jawa dan Sumatra,” tutur dia.
Boy menjelaskan, Desa Sejahtera Astra Pandeglang juga turut melakukan ekspansi pengembangan produk unggulan lainnya ke sektor kerajinan anyaman pandan duri dan kopi khas lokal, yakni kopi puhu. Melalui kerajinan anyaman, desa ini telah menghasilkan berbagai produk, seperti tas, dompet, sajadah, dan sandal.
“Desa Sejahtera Astra Pandeglang juga telah mengembangkan eduwisata terintegrasi dari perikanan, kerajinan, camping ground, hingga wisata kuliner,” ujar dia.
Baca Juga
Astra, menurut Boy Kelana, telah membina Desa Sejahtera Astra sejak 2018. Desa Sejahtera Astra memiliki fokus pada tiga klaster utama, yaitu pertanian dan produk olahannya, kelautan dan perikanan, serta wisata, kriya, dan budaya.
Hingga Desember 2024, kata Boy, Astra telah membina 1.515 desa dan kampung di 35 provinsi di Indonesia. Dari jumlah itu, 468 desa telah berhasil menjual produk ke pasar internasional dan selama empat tahun terakhir telah mencatatkan ekspor senilai Rp 349 miliar.
“Semangat Astra untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di perdesaan untuk hari ini dan masa depan Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,” tegas Boy.

