Target Manis Swasembada Gula 2 Tahun Lagi! Mentan Siapkan 6 Jurus Sakti
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi pemerintah mencapai swasembada gula nasional dengan fokus pada peningkatan produktivitas, efisiensi budi daya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan, dan peningkatan pendapatan petani tebu.
Saat meninjau acara panen dan tanam tebu di Kebun Lumajang 3 AFD, Desa Banter Barat, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Mentan Amran optimistis, Indonesia akan mencapai swasembada gula 2-5 tahun ke depan.
“Kita fokus tebu, semoga 2 hingga 3 tahun, paling lambat 4 atau 5 tahun, Indonesia bisa mulai meraih swasembada gula,” kata Mentan Amran dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga
Bank Mandiri Sediakan Fasilitas Kredit Usaha Mikro untuk Petani Tebu SGN
Lebih lanjut, Mentan Amran memerinci enam strategi kunci yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula nasional. Pertama, penguatan penyuluhan kepada petani, dan kedua, memperbaiki sistem pengelolaan perkebunan tebu.
"Ketiga, menyediakan sarana produksi, termasuk memberikan kemudahan akses pupuk, keempat adalah irigasi, yang kelima pengelolaan tanah dan yang keenam adalah harga harus menguntungkan petani. Kalau ini diberesin semua, swasembada jadi kenyataan,” paparnya.
Mentan juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan keenam strategi tersebut membutuhkan kerja sama lintas sektor, baik pemerintah pusat, daerah, BUMN, maupun swasta.
“Alhamdulillah, kita bekerja keras dan bergandengan tangan. Ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Ini adalah PR kita bersama. Termasuk ada Pak Plt Gubernur, ada juga PTPN. Kita kolaborasi, pasti bisa,” ungkap Mentan Amran.
Baca Juga
HUT Ke-3, SGN Benahi Ekosistem Gula dan Penguatan Tebu Rakyat
Mentan Amran juga bertekad meningkatkan produktivitas gula nasional yang saat ini masih di kisaran 4 ton per hektare.
Data menunjukkan produksi gula per hektare sempat menembus angka 14 ton, yakni terjadi pada era 1930-an. “Ini berarti harus ada yang dibenahi. Doakan mudah-mudahan minimal produksi gula kita bisa seperti zaman dahulu lagi, minimal 14 ton lah produksinya,” ungkap Mentan Amran.

