GoTo-Tencent Cloud Tuntaskan Migrasi Layanan Digital Raksasa di Indonesia
JAKARTA, investortrust.id - Tencent Cloud dan Grup GoTo resmi mengumumkan keberhasilan migrasi sistem layanan On-Demand GoTo ke pusat data Tencent Cloud di Jakarta. Langkah strategis ini menandai salah satu proses migrasi cloud terbesar dan paling kompleks yang pernah dilakukan di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat kedaulatan data digital di Indonesia.
Proses migrasi yang melibatkan lebih dari 1.000 microservices ini berhasil diselesaikan dalam waktu 4 jam 54 menit, satu jam lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Sistem yang dimigrasikan mencakup berbagai layanan penting GoTo, termasuk aplikasi Gojek yang digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh Indonesia.
Dalam prosesnya, GoTo dan Tencent Cloud menjalankan skema migrasi multi-cloud lintasnegara yang kompleks. Selama delapan bulan persiapan, tim engineering dari Gojek dan Tencent Cloud menjalani serangkaian simulasi, pengujian, dan optimalisasi sistem secara intensif untuk memastikan transisi berjalan aman dan stabil.
Untuk mendukung proses migrasi ini, Tencent Cloud menyediakan lebih dari 50 produknya, termasuk Cloud Virtual Machine, Cloud Block Storage, Web Application Firewall, Tencent Kubernetes Engine, dan Elasticsearch Service. Sistem migrasi juga mengandalkan kapabilitas database tangguh dengan fitur replikasi data, pemulihan bencana, serta rollback.
“Melalui kerja sama erat dengan Tencent Cloud untuk memperkuat infrastruktur lokal kami, kami dapat menghadirkan pengalaman yang andal bagi para pengguna serta membangun platform yang lebih mudah dikembangkan. Ini sekaligus mendukung komitmen Indonesia terhadap kedaulatan digital,” kata Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo dalam keterangan resmi, Sabtu (07/06/2025).
Proses migrasi yang melibatkan lebih dari 1.000 microservices ini berhasil diselesaikan dalam waktu 4 jam 54 menit, satu jam lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Sistem yang dimigrasikan mencakup berbagai layanan penting GoTo, termasuk aplikasi Gojek yang digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh Indonesia.
Dalam prosesnya, GoTo dan Tencent Cloud menjalankan skema migrasi multi-cloud lintasnegara yang kompleks. Selama delapan bulan persiapan, tim engineering dari Gojek dan Tencent Cloud menjalani serangkaian simulasi, pengujian, dan optimalisasi sistem secara intensif untuk memastikan transisi berjalan aman dan stabil.
Untuk mendukung proses migrasi ini, Tencent Cloud menyediakan lebih dari 50 produknya, termasuk Cloud Virtual Machine, Cloud Block Storage, Web Application Firewall, Tencent Kubernetes Engine, dan Elasticsearch Service. Sistem migrasi juga mengandalkan kapabilitas database tangguh dengan fitur replikasi data, pemulihan bencana, serta rollback.
“Melalui kerja sama erat dengan Tencent Cloud untuk memperkuat infrastruktur lokal kami, kami dapat menghadirkan pengalaman yang andal bagi para pengguna serta membangun platform yang lebih mudah dikembangkan. Ini sekaligus mendukung komitmen Indonesia terhadap kedaulatan digital,” kata Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo dalam keterangan resmi, Sabtu (07/06/2025).
Tambahkan 1 Availability Zone
Dalam mendukung proyek ini, Tencent Cloud memperluas infrastruktur cloud-nya di Indonesia dengan menambahkan satu availability zone baru di Jakarta, sehingga kini memiliki tiga pusat data aktif di wilayah tersebut. Keberadaan data center lokal ini juga memungkinkan akses yang lebih cepat dan efisien bagi pengguna layanan GoTo.
“Kami merasa terhormat dapat menyelesaikan proyek besar ini bersama GoTo. Dengan memperluas infrastruktur kami di Indonesia dan mendukung tim engineering GoTo melalui teknologi cloud yang canggih, kami berhasil memastikan proses transisi yang aman,” ujar Senior Vice President Tencent Cloud International Poshu Yeung.
Baca Juga
Harga Emas Anjlok dan Perak Bersinar karena Sentimen Data Tenaga Kerja AS
Selain melakukan migrasi, GoTo juga memanfaatkan momentum ini untuk merancang ulang sebagian arsitektur platformnya agar lebih siap menghadapi pertumbuhan skala besar ke depan. Pendekatan ini memungkinkan sistem GoTo menjadi lebih modular, scalable, dan mudah dikembangkan.
Sementara itu, Tencent Cloud mengklaim mencatatkan pertumbuhan dua digit selama tiga tahun terakhir di sektor cloud global. Saat ini, perusahaan asal Cina itu telah melayani lebih dari 10.000 perusahaan di 30 industri, serta beroperasi di lebih dari 80 negara dan wilayah.

