BTN Syariah Menuju Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia Setelah Resmi Caplok BVIS
Jakarta, Investortrust.id - Proses BTN Syariah untuk menjadi bank syariah nomor dua terbesar di Indonesia semakin dekat. Terkini, BTN Syariah secara resmi mengambilalih saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Nilai akuisisi itu mencapai Rp 1,5 triliun yang seluruhnya berasal dari kas internal. Hal ini sejalan dengan proses pemisahan (spin-off) unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjadi bank umum syariah (BUS).
Penandatanganan akta jual beli dan pengambilalihan saham dilakukan BTN bersama-sama para pemegang saham BVIS, yakni PT Victoria Investama Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk di Menara BTN 1 Jakarta, Kamis (5/6/2025). Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan bahwa aksi korporasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk spin-off BTN Syariah menjadi BUS, sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan negara sekaligus mewujudkan visi menjadi bank syariah terbesar nomor dua di Indonesia.
Lebih lanjut Nixon menjelaskan mergernya BTN Syariah dan BVIS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) nantinya akan memiliki nama baru yang ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan usulan BTN dan Menteri BUMN. Diharapkan bank syariah baru ini akan resmi dan beroperasi setidaknya sebelum 2025 berakhir. "Namun kami tidak dapat menyebutkan calon namanya sekarang karena ada unsur legal. Nantinya perlu dilakukan rapat umum pemegang saham baik di BTN maupun Bank Victoria Syariah karena akan ada perubahan anggaran dasar, merk, dan lain-lainnya," tutur Nixon.

