Data Center DCI Indonesia (DCII) di Cibitung Diresmikan, Otto Toto Ungkap Sejumlah Fitur Canggih Ini
BEKASI, investortrust.id - Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk (DCII), Otto Toto Sugiri, mengungkapkan menyematkan sejumlah fitur canggih pada pusat data baru, JK6 di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang diluncurkan, Senin (3/6/2025). Salah satu keunggulan gedung pusat data tersebut tak akan bisa dijangkau drone.
“Kami sudah menerapkan anti-drone system pada data center tersebut. Sistem anti-drone itu dipakai untuk menjaga keamanan dari pusat data. Sistem ini akan menghalau upaya serangan dari perangkat drone yang mendekati gedung pusat data,” kata Toto, saat peluncuran JK6, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga
Ketum Kadin Indonesia: DCI Indonesia Dapat Hadirkan Kewibawaan Digital Indonesia
Dia melanjutkan bahwa perseroan bisa meng-hijack drone yang akan terbang mendekati area data center tersebut, sehingga menghindari terjadinya sabotase di kemudian hari.
Selain sistem keamanan, dia mengungkap, gedung tersebut dilengkapi dengan sistem pendingin cair (liquid cooling system). Sistem ini berfungsi agar beban graphic processing unit (GPU) yang bekerja untuk sistem AI tidak mudah terbakar.
Toto mengatakan, pusat data JK6 juga telah menerapkan sistem Ai untuk operasionalnya. Dengan sistem kecerdasan buatan, pusat data dapat meningkatan kualitas layanan dan produktivitas sumber daya manusia (SDM) yang bekerja.
Baca Juga
DCI Indonesia (DCII) Luncurkan Pusat Data Baru di Kawasan Industri MM2100
“Bahkan, kami sudah mampu untuk memperkaryakan lulusan SMK untuk menjadi site engineer kami yang menjaga data center selama 24 jam selama tujuh hari,” kata dia.
Selama tiga putaran jaga atau shift sebanyak dua orang lulusan SMK akan bekerja menjaga sistem di setiap gedung. Tenaga kerja memang terbilang tak banyak karena sudah dibantu AI. “Karena mereka itu dilengkapi dengan AI yang ada di belakangnya, itu membantu untuk pekerjaan mereka akurat dan produktivitasnya tinggi,” ucap dia.

