main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

PHE ONWJ Tuntaskan Proyek Pembangunan dan Peremajaan Jalur Pipa Bawah Laut

JAKARTA, investortrust.id — PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) kembali catatkan capaian strategis atas keberhasilan menyelesaikan proyek pembangunan dan peremajaan jalur pipa migas bawah laut, di perairan utara Laut Jawa.

 

Proyek yang dinamai Pipeline Replace and Renew Project (PRRP) ini mencakup pengerjaan tiga jalur pipa bawah laut yang terletak dua area berbeda. Di kawasan UNIFOM Area, dua jalur pipa menghubungkan platform UYA dan UA, serta anjungan UA dan UWJ. Sementara jalur pipa platform ESA dan EPRO berada di ECHO Area. Total panjang ketiga jalur pipa mencapai 22,06 kilometer. Seluruh pekerjaan dilakukan secara simultan dan telah rampung pada kuartal pertama 2025.

 

Baca Juga

Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cisem Tahap II Sudah Jalan, Ini Target Pemerintah ke Depan

 

Kedalaman lokasi pemasangan pipa menjadi tantangan tersendiri. Jalur UYA–UA dibangun pada kedalaman antara 26 hingga 27 meter di bawah permukaan laut. Sementara jalur UA–UWJ berada pada kedalaman 25 hingga 28 meter. Jalur pipa ESA–EPRO berada di kedalaman 36,3 hingga 45,7 meter.

 

“Ketiga jalur pipa ini kini dalam status telah beroperasi (on stream) dan mengalirkan minyak secara optimal, menjaga kelancaran produksi migas hingga 2.691 barel minyak per hari (BOPD),” ungkap General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama dalam siaran pers, Selasa (3/6/2025).

 

Baca Juga

Kolaborasi PHE dan Sinopec! Teknologi CEOR "Hidupkan" Kembali Lapangan Minyak Tanjung

 

PHE ONWJ membuktikan bahwa dengan koordinasi lintas tim yang solid, kompetensi teknis tinggi, serta penerapan prinsip Health, Safety, Security and Environment (HSSE) yang disiplin, proyek pembangunan dan peremajaan pipa bawah laut untuk mendukung sistem transportasi operasi migas lepas pantai ini dapat diselesaikan dengan performa optimal dan tanpa insiden (zero lost time injury/LTI).

BERITA TERKAIT

  • PHE ONWJ Tuntaskan Proyek Pembangunan dan Peremajaan Jalur Pipa Bawah Laut

    03/06/2025, 08.14 WIB
  • Perkuat Sinergi ONE Pertamina Lewat Literasi Keuangan, PertaLife Insurance Gandeng PHE ONWJ

    21/05/2025, 01.17 WIB
  • PHE ONWJ Perpanjang Pasokan Gas untuk Refinery Unit VI Balongan

    24/05/2025, 02.39 WIB
  • Legislator Minta Polri Segera Tuntaskan Penyidikan Kasus Pidana Pagar Laut

    15/05/2025, 03.35 WIB
  • Misi Penyelamatan di Tengah Laut, PHE OSES Selamatkan Nelayan dari Maut

    13/05/2025, 09.48 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss