Produksi Bahan Bakar Industri yang Lebih Bersih, Emmsons Group Ingin Menuju Gasifikasi Batubara
JAKARTA, investortrust.id - Chairman Emmsons Group Anil Kumar Monga menyatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya ingin menuju gasifikasi batubara untuk memproduksi bahan bakar industri yang lebih bersih.
Gasifikasi batubara adalah proses konversi batubara menjadi produk gas yang dapat digunakan untuk bahan bakar, maupun bahan baku industri kimia. Unit gasifikasi terdiri dari reaktor, pendingin gas (scrabber), penangkap ter (tar electrostatic precipitator) pembersih gas (washing tower), pemisah uap (fog drop), blower dan kolam penampungan ter (tar pond).
Hal ini diutarakan Anil dalam acara Investortrust Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Batu Bara dan Kedaulatan Energi Nasional: Menjembatani Realitas Ekonomi dan Komitmen Iklim" di Mangkuluhur Hotel Artotel, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
"Kami ingin menuju ke gasifikasi batubara untuk memproduksi bahan bakar industri yang lebih bersih. Berikutnya adalah urea plant untuk mendukung pertanian lokal dan mengurangi impor di proses pengembangan industri lokal dan mengurangi impor," ujar Anil dalam Topik: Perspektif Investor Global: Batu Bara vs Energi Bersih di Indonesia.
Chaiman Emmsons Group Anil Kumar Monga menyampaikan paparannya pada acara Focus Group Discussion Batu Bara dan Kedaulatan Energi Nasional dengan tema "Menjembatani Realitas Ekonomi dan Komitmen Iklim" di Artotel Mangkuluhur Jakarta, Rabu, (28/5/2025). Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal (Mohammad Defrizal)Source: Investortrust
Diketahui, Emmsons Group adalah sebuah perusahaan perdagangan global yang berkantor pusat di India, namun beroperasional di seluruh dunia. Mereka merupakan pedagang fisik dari produk pertanian, komoditas lunak, bahan baku, pupuk, dan juga memiliki kepentingan dalam tambang batu bara.
Anil menjelaskan, Indonesia selalu merupakan bagian utama dari perjalanan dan masa depan perusahaan yang dipimpinnya. Menurutnya, sektor energi global saat ini merupakan "earning way".
"Hari ini, sektor energi global is the earning way. Kami semua menghadapi beberapa tantangan, menyeimbangkan keamanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan tanggung jawab iklim," ungkap Anil.
Para pembicara dan direksi Investortrust berfoto bersama sebelum acara Focus Group Discussion Batu Bara dan Kedaulatan Energi Nasional dengan tema "Menjembatani Realitas Ekonomi dan Komitmen Iklim" di Artotel Mangkuluhur Jakarta, Rabu, (28/5/2025). Dari kiri ke kanan: Sachin Gopalan, Primus Dorimulu, Singgih Widagdo, Hanafi S Guciano, Anil Kumar Monga, Gita Mahyarani, Surya Herjuna, dan FH Kristiono. Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal (Mohammad Defrizal)Source: Investortrust
Lebih lanjut, Anil menyebut, perusahaan merencanakan CSR di sekitar situs proyeknya, dengan fokus yang kuat pada penyelamatan untuk keluarga, pendidikan, olahraga. CSR termasuk pelatihan keterampilan dan beasiswa untuk anak-anak muda, serta peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan kondisi hidup lokal.
"Kami percaya bahwa kemajuan yang benar adalah kemajuan yang berbagi, dan kami ingin peningkatan kami membawa manfaat yang benar kepada orang-orang di sekitar kami. Di Emmsons, kami berdiri untuk pertemanan, tujuan, dan percayaan jangka panjang. Dengan kebijaksanaan yang benar, support, dan visi berbagi, kami yakin Indonesia akan menjadi model untuk pembangunan energi yang bertanggung jawab dan inklusif," jelas Anil.
Chief Executive Officer Investortrust.id, Primus Dorimulu memberikan sambutan pembuka pada acara Focus Group Discussion Batu Bara dan Kedaulatan Energi Nasional dengan tema "Menjembatani Realitas Ekonomi dan Komitmen Iklim" di Artotel Mangkuluhur Jakarta, Rabu, (28/5/2025). Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal