Pemerintah Mau Tambah Impor Migas dari AS, PIS: Kapal Gak Ada Masalah
JAKARTA, investortrust.id - PT Pertamina International Shipping (PIS) siap mendukung rencana pemerintah untuk menambah porsi impor bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) dari Amerika Serikat (AS). Mereka menegaskan, kapal siap untuk mengangkut komoditas tersebut.
Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra menyebutkan, sejauh ini rencana penambahan kuota impor BBM dan LPG dari Amerika masih dalam tahap pembahasan di level pemerintah dan internal Pertamina Group.
“Kita memang sangat menunggu bagaimana keputusan di Pertamina Group, atau bagaimana opportunity yang ada. Kami sudah mempersiapkan diri apa saja yang nanti Pertamina Group butuhkan. itu dulu sih kita fokusnya,” kata Eka saat ditemui di Indonesia Maritime Week, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Eka mengungkapkan, PIS sendiri sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan Departemen Luar Negeri (Deplu) dan Pertamina Group untuk bisa mempersiapkan yang diminta oleh pemerintah.
Baca Juga
'Bye-bye' Singapura! Indonesia Beralih Impor BBM ke AS, Tahap Awal 59%
Terkait dengan kesiapan kapal sendiri, Eka menyebut bahwa tidak ada masalah. Saat ini, PIS mengoperasikan sekitar 11 kapal yang aktif melayani pengangkutan energi ke Amerika Serikat, khususnya untuk kargo LPG.
“Kalau LPG sudah ada kapalnya, sudah gak ada masalah. Kapal kita sudah bisa masuk Port of Houston, krunya Indonesia semua,” beber dia.
Kendati demikian, Eka mengungkapkan, untuk saat ini belum ada rencana penambahan kapal. Namun, PIS siap menyesuaikan strategi investasi bila memang ada penugasan dari Pertamina Group.
“Untuk saat ini karena memang rencananya belum begitu kita terima dengan clear, sebenarnya sejujurnya belum (ada rencanana penambahan kapal). Tapi mungkin kalau memang itu menjadi rencananya Pertamina Group, kita dari sisi investment, no problem, kita bisa switch dengan mudah,” ucap Eka.

