BUMN Karya "Keroyokan" Bangun Dapur Gizi Gratis Rp 13,5 Triliun, Siap Operasi Agustus
JAKARTA, investortrust.id – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan, tiga dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) senilai Rp 13,5 triliun yang digarap tiga perusahaan BUMN, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) segera beroperasi pada Agustus 2025 mendatang.
“Dapur prototipe ini akan dilengkapi fasilitas sanitasi dan penyediaan air baku, serta ditargetkan beroperasi paling lambat Agustus 2025. Dapur prototipe yang telah dibangun ini nantinya menjadi acuan BGN (Badan Gizi Nasional) untuk pengembangan dapur MBG di seluruh Indonesia,” kata Menteri Dody saat konferensi pers di Auditorium PU, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).
Baca Juga
Kementerian PU telah bersinergi bersama BGN serta tiga BUMN karya untuk membangun dapur SPPG atau dapur makan bergizi gratis (MBG) di tiga wilayah dengan total anggaran mencapai Rp 13,5 triliun.
Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono mengatakan, seluruh pembangunan infrastruktur dapur SPPG akan dibiayai dengan skema corporate social responsibility (CSR) oleh ketiga BUMN karya itu. Untuk pembangunan satu unit dapur SPPG dibutuhkan Rp 4,5 miliar.
"SPPG terdiri dari bangunan dapur, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL), peralatan dapur dan kendaraan untuk distribusi,” papar Triono Junoasmono beberapa waktu lalu.
Triono menambahkan, dari 51 lahan milik Kementerian PU, sekitar sembilan lokasi akan menjadi fokus pembangunan dapur SPPG yakni di Aceh, Jambi, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
“Dapur SPPG akan dibangun secara permanen di lahan milik Kementerian PU dengan luas lahan 900 m2, yang akan mencakup bangunan dapur seluas 300m2 dan lahan parkir kendaraan. Sedangkan dukungan utama Kementerian PU, berupa air bersih, sanitasi, IPAL, sumur bor dan termasuk peralatan dapurnya,” tambah dia.
Baca Juga
Di sisi lain, Menteri PU Dody Hanggodo mengungkapkan, ketiga BUMN karya akan mempercepat pembangunan di tiga wilayah dengan kurun waktu 3-4 bulan ke depan. “Yang (Kabupaten) Banjar itu nanti didirikan oleh PP, Kebumen (Jawa Tengah) oleh Adhi Karya, dan yang terakhir Jambi itu dikerjakan oleh PT Hutama Karya,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian PU, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Kementerian BUMN, serta BUMN karya untuk turut hadir mempercepat program MBG tersebut.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PU dan juga seluruh jajaran BUMN dari Hutama Karya, Adhi Karya dan juga PP yang telah menyumbangkan dana CSR-nya utk membangun satuan pelayanan pemenuhan gizi,” ujar dia.

