China Disebut Tawarkan Teknologi Canggih untuk Dukung Program MBG
JAKARTA, investortrust.id - Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Infrastruktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rico Rustombi menyatakan, sektor swasta di China memiliki minat yang sangat besar untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) di Indonesia.
Menurutnya, dukungan ini tak hanya bersifat finansial, tapi juga mencakup penerapan teknologi canggih guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Sebab, pihak swasta dari China berkeinginan kuat untuk terlibat dalam pengentasan gizi buruk di Tanah Air.
“Salah satu juga yang didiskusikan adalah bagaimana private sector maupun government China sangat sangat berkeinginan untuk membantu program makan bergizi gratis,” ujarnya kepada media, di sela-sela event Inaugural Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment for Better Business Better World and Sustainable Development Goals, yang digelar di Aula Nusantara Gedung Suhartoyo, Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Teknologi yang ditawarkan oleh China, lanjut Rico, sudah terbukti berhasil di negara mereka dalam mengoptimalkan produksi pangan berbasis inovasi dan efisiensi tinggi. Teknologi itu dinilai bisa diadaptasi untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan nasional, khususnya dalam menyediakan asupan protein berkualitas bagi anak-anak dan keluarga kurang mampu.
Baca Juga
Dukung Pertumbuhan Ekonomi RI 8%, Kadin Dorong Percepatan Realisasi Investasi dari China
“Terkait bagaimana food security atau ketahanan pangan itu bisa diciptakan di Indonesia dengan menerapkan teknologi tercanggih bagaimana Indonesia mampu menghasilkan protein hewani maupun protein ikan untuk bisa memberikan kepastian bahwa masyarakat Indonesia tidak lagi kekurangan gizi,” katanya.
Selain dukungan terhadap program MBG, sambung Rico, sektor swasta dari China bersama pemerintah Indonesia akan meluncurkan sembilan produk yang mencakup berbagai sektor investasi.
“Ada beberapa produk yang akan di launching, ada sembilan produk yang akan di-launching, terkait tentang sektor-sektor mana saja yang akan diinvestasikan di Indonesia dari private sector dari China,” ucap Rico.
Dikatakan dia, tidak semua produk itu terkait dengan program MBG, namun program MBG sendiri menjadi salah satu topik strategis yang paling menarik perhatian.

