Kadin Indonesia dan WEF Gelar 'CEO Dinner', Bahas 'Sustainable Energy' hingga MBG

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan bahwa gelaran ini merupakan salah satu upaya dari Kadin Indonesia untuk terus menjalin hubungan baik ke dunia, sehingga bisa membawa manfaat untuk industri lokal.

 

"Karena ke depannya Kadin tentu ingin selalu bersama pemerintah untuk lebih strategis, dan juga lebih pintar dengan segala macam kemajuan teknologi," ujar Anindya.

 

 

Anindya menjelaskan, WEF atau Forum Ekonomi Dunia adalah platform kelas dunia yang bukan hanya sebagai  think tank, tapi juga tempat yang mempunyai ekosistem para pemimpin dunia, baik bisnis, ekonomi, maupun juga pemerintahan.

 

"Nah, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah tentu bekerja sama dengan World Economic Forum. Kebetulan saya juga sudah 15 tahun  melihat bagaimana Indonesia itu bisa semakin terlihat, dan bisa meningkatkan perdagangan, investasi, dan keilmuan di Indonesia," ungkap Anindya.

 

Baca Juga

Kadin Dorong Seluruh Sektor Properti Bangun Rumah Hijau Menuju Net Zero Emission

 

Lebih lanjut, Anindya menyebut, kerja sama yang akan dilakukan dengan WEF nantinya mulai dengan kolaborasi dari pertukaran ilmu. Menurut Anindya, hal ini dilakukan lantaran WEF merupakan lembaga think tank yang besar dan mempunyai jaringan dunia sudah hampir 50 tahun.

 

 

 

 

 

"Yang kedua, isu keberlanjutan atau sustainability. Tadi sampai kita pun juga sentuh mengenai energi yang berhubungan dengan nuklir, bahkan sampai kita berdiskusi untuk MBG (Makanan Bergizi Gratis). Jadi hal-hal ini suatu hal yang sangat penting buat kita," jelas Anindya.

 

Sebagai tambahan informasi, gelaran ini turut dihadiri langsung oleh Managing Director WEF Mirek Dušek, Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, hingga CEO PT Rimba Makmur Utama Dharsono Hartono.