Kemenekraf Gandeng Apindo dan Kadin Bangun Sinergi Tingkatkan Ekonomi Kreatif
JAKARTA, Investortrust.id -- Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Dalam pertemuan tersebut Riefky menekankan sinergi antara pemerintah dengan para pelaku usaha untuk membahas strategi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kita perlu membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia, sehingga kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Riefky dalam keterangannya dikutip Senin (19/5/2025).
Menurut Riefky, Apindo dan Kadin merupalan mitra strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Riefky menyebut visi misi Apindo dan Kadin sejalan dengan program prioritas Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) yakni 8 Asta Ekraf yang selanjutnya akan menjadi landasan bagi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan membuka peluang baru untuk mencapai the new engine of growth bagi perekonomian Indonesia.
Riefky berharap pertemuan ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia. Program-program antara Menekraf Riefky bisa diselaraskan melalui dinas-dinas ekraf di daerah.
"Kita bisa melakukan hal serupa dengan pengusaha daerah melalui dinas ekraf di daerah," ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani mengatakan para pengusaha yang tergabung dalam Apindo siap memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Shinta menegaskan Apindo mendukung program-program yang dapat meningkatkan daya saing industri dan meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Ketua Kebudayaan Kadin Rahayu Saraswati mengatakan Kadin berencana menyelenggarakan sebuah festival multiprogram pada akhir tahun ini yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia melalui penciptaan padat karya dan peningkatan pendapatan masyarakat. Ia menyebut festival itu akan menjadi platform yang menyatukan berbagai subsektor ekonomi kreatif dalam satu tempat, seperti industri fashion, kuliner, seni, film, gim, dan animasi.
"Melalui festival ini, kita dapat meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia dengan showcasing dan mengekspor industri budaya kita, serta meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap industri budaya Indonesia," ucap Sara. (C-14)

