Prabowo Sebut Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Bukti Anak Bangsa Kuasai Teknologi
JAKARTA, investortrust.id — Presiden Prabowo Subianto meresmikan produksi perdana lapangan minyak dan gas (migas) Forel dan Terubuk yang menjadi bagian dari Blok South Natuna Sea Block B di Kepulauan Riau, Jumat (16/5/2025). Prabowo menyebut kedua proyek ini membuktikan anak bangsa menguasai teknologi industri migas.
Prabowo mengaku bangga dengan tingginya penggunaan teknologi lokal dalam proyek ini. Hal ini mengingat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam kedua proyek itu mendekati 100%.
“Saya juga mencatat, bahwa Menteri ESDM telah menyampaikan bahwa proyek ini membuktikan kemampuan anak-anak bangsa Indonesia untuk menguasai teknologi industri migas, dengan tingkat komponen dalam negeri proyek yang mendekati 100%. Terima kasih atas jerih payah saudara-saudara,” kata Prabowo dalam sambutannya via video conference di Istana Merdeka, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga
Peresmian Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional
Menurut Prabowo, penguasaan teknologi di era modern merupakan penentu masa depan sebuah bangsa. Untuk itu, Prabowo menyebut para pekerja di sektor energi sebagai pahlawan bangsa.
“Saudara-saudara adalah pahlawan-pahlawan bangsa di bidang energi, saudara mengangkat kapasitas bangsa, saudara mempertahankan harkat dan wibawa bangsa Indonesia,” ucap Prabowo.
Prabowo menekankan, lapangan migas di Forel dan Terubuk merupakan tonggak bersejarah untuk mewujudkan swasembada energi nasional. Untuk itu, Prabowo mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan beroperasinya lapangan minyak Forel dan Terubuk.
"Atas nama pemerintah, atas nama rakyat Indonesia dan atas nama pribadi saya, saya menyampaikan terima kasih penghargaan dan apresiasi kami kepada seluruh tim, kepada seluruh anggota Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Medco Energi, dan semua pihak lain yang telah berkolaborasi yang telah bekerja keras sebagai suatu tim sampai proyek ini terwujud hari ini,” katanya.
Prabowo mengingatkan kekayaan alam Indonesia sering menjadi incaran pihak asing. Untuk itu, kewaspadaan dan ketahanan nasional harus terus diperkuat.
“Justru karena kekayaan kita, justru karena masa depan kita gemilang, kita harus waspada karena banyak kekuatan-kekuatan yang tidak ingin Indonesia kuat, banyak kekuatan sudah ratusan tahun ingin Indonesia tidak eksis ingin Indonesia terpecah belah. Namun kita buktikan hari demi hari sebagaimana saudara buktikan hari ini bahwa kita mampu kita bekerja terus kita memperkuat diri sehingga kita amankan masa depan untuk anak-anak dan cucu-cucu kita,” tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan doa dan harapan bagi seluruh pekerja migas yang bekerja di lokasi-lokasi terpencil dan menantang.
“Saudara sekalian, sekali lagi terima kasih perjuangan saudara, terima kasih atas pengorbanan saudara, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT selalu melindungi saudara-saudara yang bekerja di tempat yang jauh, di tempat yang sulit, di tengah lautan. Semoga saudara selalu kuat dan gembira,” katanya.
Baca Juga
Lapangan Forel-Terubuk di Natuna Diresmikan, Produksi Minyak 1 Juta BOPD Bukan Mimpi
Sebelumnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan total investasi Rp 10 triliun, lapangan minyak Forel dan Terubuk yang dioperasikan Medco E&P Natuna Ltd dapat menciptakan lapangan pekerjaan sekitar 2.300 orang pada masa konstruksi. Bahlil mengungkapkan, kedua proyek itu 100% digarap oleh anak bangsa.
“Kami juga melaporkan proyek ini mempunyai nilai strategis karena yang punya adalah anak kandung dari pada Republik Indonesia, pekerjanya juga semua anak-anak negara Republik Indonesia, termasuk kapal FPSO-nya pertama juga adalah buatan 100% TKDN Indonesia. Jadi semuanya adalah anak-anak dari Republik,” kata Bahlil.

