Jadi Panggung Diplomasi Dunia, PUIC di Jakarta Bawa Isu Kemerdekaan Palestina ke PBB
JAKARTA, investortrust.id - Forum Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) sepakat membawa dukungan kemerdekaan bagi Palestina ke panggung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal itu disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani, yang juga memegang mandat sebagai presiden PUIC.
Menurut Puan, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina tertuang dalam butir-butir Deklarasi Jakarta, sebagai hasil Sidang ke-19 PUIC Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (16/5/2025).
Baca Juga
Gema Perdamaian dari Jakarta! Sidang PUIC ke-19 Bahas Palestina hingga Pakistan
"Terkait Deklarasi Jakarta, tentu saja nantinya akan ditindaklanjuti, bukan hanya di PBB, tetapi di forum-forum parlemen terkait pembahasan dengan Palestina," ungkap dia saat menutup Sidang PUIC ke-19 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Dia menyebut, delegasi dari perwakilan negara-negara Afrika, Timur Tengah, dan ASEAN, mengapresiasi penyelenggaran PUIC ke-19 di Jakarta.
"Mereka merasa sangat dianggap sebagai saudara dari Indonesia dan tentu saja apa yang terjadi di Jakarta, diharapkan bisa berlangsung juga dalam acara-acara yang akan datang khususnya di acara-acara PUIC yang akan datang," tutur Puan.
Tidak hanya isu kemerdekaan Palestina, Puan mengatakan, PUIC juga menaruh perhatian terhadap konflik yang melibatkan Pakistan dan India. Puan menyebut, PUIC mendorong adanya diplomasi untuk meredakan konflik yang terjadi antara Pakistan dan India.
Baca Juga
"Semua pertikaian yang ada tentu saja kita lakukan secara diplomasi dan semua pertikaian diharapkan tidak terjadi lagi karena kita mengharapkan dunia yang damai. Semuanya adalah kesaudaraan dari negara-negara Islam," ungkap Puan.
Sidang ke-19 PUIC digelar di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, mulai 12 hingga 15 Mei 2025 dengan tema Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience.
Sidang ke-19 PUIC yang bertepatan dengan peringatan ke-25 tahun (silver jubilee) PUIC sejak didirikan pada 1999 itu ihadiri 450 delegasi parlemen negara-negara OKI dari 38 negara, termasuk 10 negara observer.

