Gema Perdamaian dari Jakarta! Sidang PUIC ke-19 Bahas Palestina hingga Pakistan
JAKARTA, investortrust.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera mengungkapkan, sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) membahas konflik India-Pakistan di Kashimir serta Palestina-Israel. Delegasi parlemen negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menaruh perhatian terhadap konflik tersebut.
Baca Juga
Konflik India-Pakistan Berpotensi Pengaruhi Ekspor Sawit, RI Perlu Cari Peluang Pasar Baru
"Masalah Palestina kita semua sepakat harus segera ada bantuan yang dikirim, blokade harus segera dibuka. Cease fire harus segera dijalankan dan hukum Israel yang terus melanggar semua resolusi yang sudah dibuat," ungkap Mardani kepada media di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Selain Palestina-Israel, ia menyebut delegasi Pakistan yang hadir pada sidang ke-19 PUIC turut menyinggung serangan India ke negaranya. "Lagi-lagi kami di PUIC mengatakan seburuk apa pun kondisi, penyelesaian perdamaian dengan diplomasi itu yang paling baik. Itu yang kita dorong, platform diplomasi, platform perdamaian. Bersyukur sekarang sudah ada cease fire, gencatan senjata di India dan di Pakistan," ujar Mardani.
Baca Juga
Di Balik Layar PUIC ke-19, Puan Galang Solidaritas Global dan Soroti Isu Palestina
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan, sidang ke-19 PUIC akan ditutup pada Kamis (15/5/2025) hari ini dengan pembacaan Deklarasi Jakarta secara simbolis.
Ia menyebut, Ketua DPR Puan Maharani bakal membacakan langsung Deklarasi Jakarta, yang berisikan poin-poin kesepakatan antarnegara anggota PUIC.
"Jakarta declaration sudah siap untuk dibacakan, lagi ada finalisasi. Palestina kasih masukan, Morocco ngasih masukan, Pakistan kasih masukan, Arab Saudi kasih masukan. Semua sedang difinalisasi sehingga Insyaallah akan dibacakan oleh Mbak Puan," tandasnya.

