Bill Gates Bawa "Senjata Rahasia" ke Indonesia, Infus Anti-Anemia untuk Ibu Hamil
JAKARTA, investortrust.id - Pendiri Microsoft Bill Gates menawarkan teknologi inovatif untuk membantu Indonesia menangani masalah malnutrisi, khususnya pada ibu hamil. Hal itu disampaikan seusai meninjau program makan bergizi gratis (MBG) bersama Presiden Prabowo Subianto di SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).
Salah satu solusi yang ditawarkan Gates adalah infus satu kali pakai untuk mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. Teknologi ini akan mulai disiapkan peluncurannya dalam 1 hingga 2 tahun ke depan.
Baca Juga
Di Hadapan Prabowo, Bill Gates Apresiasi Upaya Indonesia dalam Kesehatan dan Pertanian
“Banyak ibu mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Yayasan kami (Gates Fondation) punya pendekatan infus satu kali yang dapat langsung mengatasi anemia. Dalam 1-2 tahun ke depan, kami akan menyusun rencana untuk meluncurkannya di Indonesia,” ujar Gates kepada media.
Selain teknologi infus, Gates juga mendorong pemanfaatan suplemen mikronutrien ganda yang mengandung berbagai vitamin penting bagi ibu hamil. Menurutnya, Indonesia termasuk negara pertama yang meluncurkan suplemen tersebut secara nasional.
“Indonesia sangat serius menangani masalah malnutrisi. Kami punya sejumlah solusi yang sudah terbukti, dan ini betul-betul membawa dampak besar,” pujinya.
Langkah ini menjadi bentuk konkret dukungan Gates Foundation terhadap program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta mempercepat penurunan angka stunting melalui program MBG.
Baca Juga
Bill Gates Beri Hadiah ke Kucing Prabowo Bobby Kertanegara, Apa Itu?
Gates menambahkan, pihaknya melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan solusi kesehatan berbiaya rendah. Selain menangani penyakit menular, seperti TBC dan malaria, ia menekankan pentingnya mengembangkan solusi untuk penyakit tidak menular, seperti jantung dan diabetes.
“Inovasi terus berkembang pesat, termasuk dalam obat-obatan murah. Kita juga harus mulai menyiapkan solusi untuk penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lain yang solusinya harus tetap murah,” sambungnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda Gates di Asia Tenggara. Dia juga meresmikan kantor regional Gates Foundation di Singapura. Di sisi lain, Gates optimistis Indonesia bisa menjadi contoh sukses dalam transformasi sistem kesehatan untuk negara berkembang. (C-13)

