BPKH Bakal Suguhkan Makanan Cita Rasa Indonesia ke Tanah Suci untuk Jemaah Haji
JAKARTA, investortrust.id - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, yakni BPKH Limited membawa cita rasa masakan khas Indonesia pada setiap kotak nasi yang disuguhkan untuk para jemaah haji yang menunaikan ibadah di Tanah Suci Makkah.
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, mengatakan pihaknya berkomitmen membawa kuliner khas Indonesia sebagai konsumsi jemaah haji agar setiap perjalanan ibadahnya tetap diingatkan dengan kampung halaman. “Setiap kotak nasi yang dimakan jemaah adalah bentuk nyata dari misi kami: mengembalikan keberkahan haji kembali ke bangsa Indonesia,” kata Sidiq dalam keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).
Menurut Sidiq, ini bukan sekadar bisnis, melainkan tentang membawa sepotong Indonesia ke jemaah yang sedang menjalani ibadah penuh makna, ribuan kilometer dari Tanah Air.
Ia menjelaskan, makanan siap saji sering dianggap mahal oleh syarikah lokal di Arab Saudi, terutama karena margin keuntungannya sangat tipis. Kendati demikian, Sidiq menegaskan bahwa BPKH Limited memiliki tujuan yang jauh lebih besar.
Baca Juga
Kepala BPKH Pastikan Dana Haji Aman, Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
“Kami hadir bukan sebagai pedagang, tapi sebagai bagian dari sistem. Kami ingin memastikan jemaah Indonesia tidak hanya kenyang, tapi juga merasa ‘pulang kampung’ dalam setiap suapan,” ungkapnya.
Sidiq pun mengenang momen saat puncak haji 2024 menjadi momen bersejarah. Di tengah kemacetan ekstrem di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), untuk pertama kalinya makanan siap saji khas Nusantara hadir di tangan jemaah Indonesia.
“Bagi kami, makanan siap saji bukan sekadar alternatif. Ini adalah solusi logistik di tengah kemacetan ekstrem puncak haji. BPKH Limited ingin memastikan saat jalan ditutup, makanan Indonesia tetap sampai ke tangan jemaah,” ungkapnya.
Bayangkan, di tengah padatnya kerumunan dan terbatasnya akses, jemaah masih bisa menikmati semur daging atau gulai ayam yang rasanya begitu dekat dengan kenangan rumah. Untuk musim haji tahun ini, BPKH Limited telah menyiapkan langkah yang lebih besar. Sebanyak 475 ton bumbu khas Indonesia didatangkan ke Arab Saudi, hasil seleksi ketat yang dimulai sejak November 2024.
Tujuh produsen terbaik dari Indonesia terpilih untuk menyediakan 22 jenis bumbu, mulai dari nasi goreng, rendang, hingga tumis dan balado. Setiap bumbu dipilih dengan cermat untuk memastikan cita rasa autentik Nusantara tetap terjaga, bahkan setelah menempuh perjalanan panjang melintasi benua.
“Dengan makanan yang lebih sesuai dengan lidah mereka, stamina dan semangat jemaah dalam menjalankan ibadah haji diharapkan tetap terjaga,” terang Sidiq.

