Bedakan Manusia dengan AI, Tools for Humanity Luncurkan Orb Mini Berbentuk Ponsel

 

 

SAN FRANCISCO, investortrust.id - Perusahaan rintisan Sam Altman, Tools for Humanity, resmi meluncurkan Orb Mini, perangkat portabel berbentuk ponsel yang dirancang untuk membedakan manusia dengan agen kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

 

Produk ini diluncurkan dalam acara “At Last” di San Francisco, Rabu (30/4/2025) waktu setempat, sebagai bagian dari misi global untuk menciptakan bukti 'kemanusiaan' di era AI.

 

Chief Device Officer Tools for Humanity, Rich Heley mengungkapkan, Orb Mini memiliki dua sensor besar di bagian depan untuk memindai bola mata pengguna, mirip dengan versi Orb sebelumnya yang pernah dikupas dalam program Bisik Epik di investortrust.id.

 

Baca Juga

Tools for Humanity dan FPCI Dorong Generasi Muda Indonesia Menjadi Pemimpin Masa Depan AI

 

Proyek World sebelumnya dikenal sebagai Worldcoin, dibangun dengan premis bahwa di masa depan manusia dan agen AI akan sulit dibedakan di internet.

 

Untuk menjawab tantangan itu, mereka mengembangkan perangkat verifikasi berbasis biometrik yang memberi pengguna identitas unik di blockchain setelah melakukan pemindaian iris mata. Bentuk Orb Mini menyerupai ponsel pintar, tetapi fungsinya bukan untuk menelepon atau menjalankan aplikasi.

 

Juru bicara Tools for Humanity menjelaskan, perangkat ini dibuat untuk menjangkau lebih banyak pengguna dengan cara yang lebih praktis dan portabel, meski fungsi akhirnya masih dalam tahap eksplorasi. Desain Orb Mini digarap mantan desainer Appele, Thomas Meyerhoff.

 

CEO Tools for Humanity, Blania, optimistis bahwa di masa depan perangkat ini bisa dikembangkan menjadi alat point-of-sale atau dijual sebagai teknologi sensor ke produsen perangkat lainnya.

 

Dikutip dari TechCrunch, perusahaan juga mengumumkan peluncuran World Network di AS mulai Kamis (1/4/2025). Mereka akan membuka toko khusus di enam kota besar, termasuk Austin, Los Angeles, Miami, dan San Francisco, tempat orang bisa memindai mata mereka dengan Orb untuk diverifikasi sebagai manusia.

 

Walaupun belum dijelaskan secara rinci, peluncuran Orb Mini dinilai sebagai langkah pendistribusian teknologi verifikasi ini secara lebih luas. Di tengah kemunculan konten palsu berbasis AI, perangkat ini diyakini bisa menjadi alat penting untuk menjaga keaslian identitas digital.

 

Namun demikian, World belum merespons peluang akan mengintegrasikan perangkat ini dengan proyek AI Sam Altman lainnya, OpenAI. Belum jelas pula apakah Orb Mini akan memiliki fitur kecerdasan buatan atau terkait dengan perangkat AI yang sedang dikembangkan OpenAI.

 

Baca Juga

Berbicara di WEF Davos, Sekjen PBB Serukan Tindakan Nyata Hadapi Masalah Iklim dan Kecerdasan Buatan

 

World mengklaim telah memiliki 26 juta pendaftar secara global, 12 juta di antaranya telah terverifikasi.  Perwakilan Tools for Humanity juga telah berkunjung ke Indonesia untuk membuka peluang investasi.

 

General Manager World Indonesia, Wafa Taftazani menjelaskan,  salah satu komitmen yang akan mereka tawarkan adalah perakitan Orb.

 

"Kami menyampaikan komitmen investasi jangka panjang di sektor digital Indonesia, mencakup tidak terbatas  (Orb) untuk dirakit di Indonesia. Bermitra dengan perusahaan Indonesia, bekerja sama dengan tenaga kerja di Indonesia," jelas Wafa,  beberapa waktu lalu. (C-13)