PGN Catatkan Penyaluran Gas 861 BBTUD pada Kuartal I 2025
JAKARTA, investortrust.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mencatat kinerja operasional yang solid pada kuartal I 2025. Selama 3 bulan pertama 2025, volume penyaluran gas PGN tercatat sebesar 861 billion british thermal unit per day (BBTUD), sementara transmisi mencapai 1.602 juta kaki kubik standar per hari (million standard cubic feet per day/MMSCFD.
Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman menyampaikan, keandalan infrastruktur tetap tinggi di level 99,9%, menopang layanan kepada 820.000 pelanggan di seluruh Indonesia, mencakup 817.420 rumah tangga, 2.587 pelanggan kecil dan 3.291 industri dan komersial.
Baca Juga
Optimalkan Ceruk Pasar, PGN dan PTBA Inisiasi Proyek Gasifikasi Batu Bara Jadi SNG
Dia menyebutkan, kuartal 2025 merupakan periode konsolidasi strategi di tengah transisi pasokan energi domestik. PGN terus memperkuat perannya dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui optimalisasi infrastruktur dan agregasi pasokan gas bumi.
“Kami terus fokus pada efisiensi, kesinambungan pasokan gas, dan akselerasi proyek strategis, seperti pengembangan jaringan gas rumah tangga serta infrastruktur LNG,” ungkap Fajriyah, Rabu (30/4/2025).
Sesuai kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT), gas pipa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri penerima HGBT untuk mendukung daya saing industri strategis nasional.
Baca Juga
Soal Bau Menyengat di Bekasi, PGN Pastikan Tidak Ada Kebocoran Gas
Di sisi lain, terbatasnya pasokan gas pipa akibat penurunan produksi dari beberapa lapangan hulu di wilayah Jawa dan Sumatera, mendorong PGN untuk mengoptimalkan pemanfaatan jasa regasifikasi LNG di Lampung, Arun, dan Jawa Barat. "Hal ini dilakukan guna menjaga kesinambungan pasokan energi, khususnya untuk sektor kelistrikan dan industri komersial lainnya termasuk pelanggan non-HGBT," ungkapnya.
Volume jasa regasifikasi melalui kontrak terminal usage agreement (TUA) FSRU Lampung naik menjadi 109 BBTUD, sementara jasa melalui fasilitas LNG Arun mencapai 128 BBTUD dan FSRU Jawa Barat 294 BBTUD.
PGN juga mencatat kontribusi di segmen lain seperti transportasi minyak sebesar 171.943 BOEPD, lifting migas sebesar 16.461 BOEPD, dan perdagangan LNG internasional sebesar 68 BBTUD.

