main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. national

Muhammadiyah dan PPN/Bappenas Bahas Kerja Sama di Sektor Pembangunan

 

JAKARTA, Investortrust.id -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menerima kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy, di Yogyakarta, Senin (9/6/2025) malam. Pertemuan tersebut membahas kerja PP Muhammadiyah melalui Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan FPT University Vietnam.

 

 

Haedar mengapresiasi adanya pertemuan tersebut. Dikatakan, Muhammadiyah memiliki peran dari bagian tupoksi PPN/Bappenas dalam pembangunan berbagai aspek.

 

"Hal ini tentu memerlukan kolaborasi dan kemitraan yang semakin erat, karena Muhammadiyah sudah berperan sebelum bangsa ini merdeka ini, hingga saat ini. Dan Muhammadiyah terus berperan membangun bangsa. Dan kita (Muhammadiyah) membangunnya lewat sistem, tidak lewat kekuatan atau ketokohan individual, sehingga saya yakin, ritmenya sama dengan pemerintah, namun hanya beda posisinya," kata Haedar dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025).

 

Baca Juga

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Maknai Iduladha sebagai Penghambaan pada Allah SWT untuk Raih Ketakwaan

 

 

Haedar menuturkan kunci kemajuan bangsa terletak pada kepemimpinan negara yang memegang prinsip political will yang kuat dan sistem yang berkesinambungan.j Menurutnya, banyak negara seperti Vietnam mampu bangkit berkat kesungguhan politik dan kepemimpinan yang jelas arah pembangunannya.

 

 

"Kekuasaan sekecil apa pun, jika digunakan dengan baik, negara bisa maju. Maka, jika para pemimpin mampu mengelola negara dengan baik, urusan bangsa akan selesai," tegasnya.

 

 

Haedar juga mengimbau agar pemerintah tidak tergesa-gesa dalam pembangunan, yang tanpa mempertimbangkan sumber daya manusia yang unggul di dalamnya.

 

Haedar juga menegaskan Muhammadiyah secara berkala terus membangun dan memperkuat sistem menjadi lebih baik. Dari sekian banyaknya aspek yang perlu diperbaiki, hal yang paling utama yakni sistem.

 

 

"Karena sejatinya manusia sebagai pelaku akan silih berganti, sedangkan sistem akan terus bekerja secara berkelanjutan," ucap Haedar.

 

 

Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan Muhammadiyah bukanlah organisasi yang berdiri kemarin sore. PP Muhammadiyah merupakan organisasi yang berkembang dan tumbuh selama seratus tahun lebih.

 

 

"Organisasi ini juga bukan hanya berkaitan dengan pendidikan, tetapi juga kesehatan dan juga kemasyarakatan yang mempunyai kekuatan besar," kata Rachmat.

 

 

Di samping itu, Rachmat menyampaikan berbagai dinamika yang terjadi secara besar-besaran perlu disiapkan. Rencana demi rencana yang disusun oleh pihaknya agar lebih siap dalam menangani perubahan selaras dengan Muhammadiyah.

 

Baca Juga

Ketua PP Muhammadiyah: Idul Adha Jadi Ajang Kepedulian dan Pengorbanan Sesama

 

Untuk itu, dibuatlah rencana kerja sama dengan Muhammadiyah yang dinilai sebagai institusi yang siap dalam mengawal perubahan. Rachmat berharap kerja sama ini dapat membawa kemajuan bagi Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, hingga bidang yang erat kaitannya dengan informasi dan teknologi.

 

 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Teni Widuriyanti dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi.

BERITA TERKAIT

  • Muhammadiyah dan PPN/Bappenas Bahas Kerja Sama di Sektor Pembangunan

    10/06/2025, 09.34 WIB
  • Dukung Reformasi Sektor Keuangan, IBC Luncurkan Riset dan Rekomendasi Pembangunan Sektor Keuangan 

    21/05/2025, 08.48 WIB
  • Kadin Indonesia dan WEF Bahas Kerja Sama di Program MBG 

    23/05/2025, 16.46 WIB
  • Bertemu PM China, Puan Bahas Berbagai Isu Kerja Sama Bidang Ekonomi, Politik, dan Budaya

    25/05/2025, 11.33 WIB
  • Pertemuan Prabowo dan Bill Gates Bahas Kerja Sama Kesehatan Global

    07/05/2025, 09.51 WIB
Error loading YouTube videos