Pemerintah Segera Groundbreaking 4 Sekolah Garuda
JAKARTA, investortrust.id - Pemerintah menargetkan akan membangun sebanyak empat Sekolah Garuda tahun ini. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyebut lahan untuk pembangunan sekolah baru telah disiapkan dan akan segera groundbreaking dalam waktu dekat.
"Saat ini pun sudah dimulai tanahnya dan pembangunannya. Groundbreaking akan dimulai, akan dimulai sebentar lagi," kata Stella kepada awak media di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga
Mendiktisaintek Ungkap Rencana Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di 4 Lokasi Ini, Ada IKN?
Menurut Stella saat ini pemerintah melalui lintas kementerian/lembaga tengah fokus untuk mengurus legalitas dan persyaratan yang dibutuhkan.
"Banyak legalitas yang harus diurus, tetapi tanahnya sudah ada. Untuk tahun ini kita akan mulai bangun empat," ujarnya.
Selain empat Sekolah Garuda yang baru, pemerintah juga menyiapkan sebanyak 12 Sekolah Garuda Transformasi yang akan beroperasi mulai tahun ini. Stella mengatakan, Sekolah Garuda Transformasi merupakan sekolah-sekolah pilihan yang telah ada sebelumnya.
"Namun juga ada Sekolah Garuda transformasi, yaitu sekolah Garuda yang dari existing kita bina. Karena itu juga perlu kita lihat, kita bina, itu sudah mulai," Paparnya.
Guru besar Tsinghua University itu menjelaskan, Sekolah Garuda merupakan program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membangun ekosistem sains dan teknologi dalam negeri. Lebih jauh, ia mengungkit ajaran pemikiran Sumitro Djojohadikusumo yang menekankan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Bagaimana dari hulunya kita bisa membangun manusia-manusia yang adil dalam sains dan teknologi," tuturnya.
Baca Juga
Wacana Sekolah Unggulan Garuda Rekrut Guru Asing, Begini Tanggapan DPR
Stella menekankan Sekolah Garuda nantinya akan memperhatikan siswa-siswa berpestasi yang berasal dari kalangan ekonomi kelas bawah. Ia memastikan 80% siswa di Sekolah Garuda nantinya akan diberikan beasiswa penuh dari pemerintah dengan syarat berasal dari masyarakat ekonomi kelas bawah.
"Sekolah Garuda baru akan dibangun di daerah yang belum mempunyai sekolah berkualitas. Jadi kebanyakan di daerah Indonesia Timur dan di luar Jawa," tegasnya
