Listrik di Bali Pulih, ESDM Tetap Lakukan Investigasi Penyebab Pemadaman
JAKRTA, investortrust.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menurunkan tim Inspektur Ketenagalistrikan guna melakukan investigasi menyeluruh di lapangan terkait terjadinya pemadaman listrik di wilayah Bali pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 16.00 WITA.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu menyebutkan, penyebab padamnya sistem kelistrikan di Bali masih dalam tahap investigasi lebih lanjut.
"Kami telah menugaskan Inspektur Ketenagalistrikan untuk memeriksa secara menyeluruh instalasi pembangkit dan jaringan transmisi di sistem kelistrikan Bali," kata Jisman, Senin (5/5/2025).
Berdasarkan temuan awal dari PT PLN (Persero), pemadaman disinyalir dipicu oleh gangguan pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT). Gangguan ini menyebabkan terputusnya aliran listrik dari pembangkit, sehingga memicu pemadaman meluas di seluruh Bali.
Baca Juga
Kendati demikian, SKLT kini telah berfungsi kembali, seluruh gardu induk telah beroperasi secara normal dengan total daya mencapai 747 megawatt (MW), dan pasokan listrik kepada seluruh pelanggan telah pulih 100% dan kembali normal pada Sabtu (3/5/2025) pukul 03.30 WITA.
Sebagai langkah antisipatif, Jisman meminta PLN untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, baik di Bali maupun di sistem kelistrikan wilayah lain. Dia juga mendorong PLN untuk segera menyelesaikan audit menyeluruh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait operasi, pemeliharaan jaringan, dan penanganan gangguan meluas.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, penyebab utama dari gangguan ini bukan berasal dari serangan siber. Dia pun meminta maaf atas gangguan yang terjadi tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” ucap Darmawan.

